4 Klub Liga 1 Tunggak Gaji Pemain, Total Tembus Rp4,3 Miliar

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 07 Agu 2025 08:41 WIB

Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebut ada empat klub peserta Super League alias Liga 1 nan menunggak penghasilan pemain. APPI menyampaikan perihal empat klub Liga 1 menunggak penghasilan pemain pada pertemuan NDRC, Rabu (6/8). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebut ada empat klub peserta Super League alias Liga 1 yang menunggak penghasilan pemain.

Wakil Ketua APPI, Achmad Jufriyanto, menyampaikan perihal tersebut dalam bertemu pers National Dispute Resolutions Chambers (NDRC) di Jakarta, Rabu (6/8).

Jufriyanto tidak mau menyebut klub-klub nan mengalami masalah penunggakan penghasilan ke pemain. Pemain Persib Bandung itu tidak membeberkan nama klub lantaran saat ini tetap dalam tahap penyelesaian secara baik-baik.

ADVERTISEMENT

"Untuk kasus di Liga 1 [Super League] nan sudah ada di kita [APPI] itu tiga sedang korespondensi, satu tim sudah diproses di NDRC dengan total pembayaran nan belum selesai Rp4,3 miliar," kata Jufriyanto.

"Ada empat tim, tiga plus satu. Tiga tetap dalam korespondensi, satu tetap dalam proses NDRC. Itu pemainnya ada 15 dari empat tim," ucap mantan pemain Timnas Indonesia itu menambahkan.

Liga 1 alias nan mulai musim ini berjulukan Super League bakal dimulai pada Jumat (8/8).

Tak hanya klub kasta tertinggi, klub kasta kedua tetap ada nan menunggak penghasilan pemainnya. Jumlahnya memang lebih kecil, tetapi untuk level Liga 2, ini terbilang sangat tinggi.

"Untuk di Liga 2 ada dua tim nan korespondensi dengan kita, tujuh tim sudah dalam proses NDRC dengan total pembayaran nan belum selesai sekitar Rp3,6 miliar," ujar Jufriyanto.

Berikutnya, dari Liga 3 ada dua tim nan tetap disurati APPI untuk menyelesaikan tunggakan penghasilan pemain, dan ada empat tim nan berperkara di NDRC. Total tunggakan di Liga 3 mencapai Rp2,5 miliar.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)

Selengkapnya