Alasan Erick Thohir Tunjuk Alexander Zwiers Jadi Dirtek Pssi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan argumen di kembali keputusan pihaknya menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI.

Erick mengaku pengalaman nan dimiliki oleh Zwiers jadi acuan. Selain itu, mantan Dirtek Asosiasi Sepak Bola Yordania itu juga berkomitmen penuh untuk membangun sepak bola Indonesia.

"Kembali, kita kan dalam memilih Direktur Teknik itu ada tiga perihal nan kita nilai. Satu, track recordnya, nan kedua, komitmennya, dan ketiga filosofinya. Jadi jika lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan. Punya pengalaman tidak hanya di Eropa, di Asia," ujar Erick di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8).

"Yang terpenting lantaran memang kadang-kadang kan kita ranking 118 [dunia], sudah mikirnya terlalu jauh, padahal di Asia kita itu tetap mungkin top 20 lebih. Artinya jika kita mau menuju top 15 top 10 ya kita kudu betul-betul metakan kekuatan di Asia dulu gimana kita bisa berkompetisi."

Erick memastikan Zwiers nan berasal dari Belanda bakal menetap di Indonesia selama bekerja sebagai Dirtek PSSI.

"Lalu komitmen, di mana kita lihat Alex kerja sama ini, empat tahun, dan Alex betul-betul tinggal di sini. Akan bersama-sama kita membangun ekosistem sepak bola secara menyeluruh. Lalu nan terakhir juga nan tidak kalah pentingnya filosofinya. Tadi salah satunya nan beberapa kali interview bahwa membangun sepak bola ini kudu dengan sistem. Bukan kerja individu, jadi kebersamaan," kata Erick.

Zwiers pengalaman luas sebagai pembimbing maupun Direktur Teknik di beragam negara. Dia pernah berkarier di bumi kepelatihan di Belanda, Irlandia Utara, Qatar, Arab Saudi, Meksiko, Kazakhstan, China, Uni Emirat Arab, dan Yordania.

Pria asal Belanda ini mengawali pekerjaan sebagai pembimbing di SC Cambuur, dan Groningen. Zweirs kemudian melanjutkan kiprah di belakang layar, seperti pembimbing tim muda di Qatar Football Association, Al Ahli Jeddah, dan Al Gharaafa.

Zweirs juga pernah bekerja sama dengan legenda sepak bola Johan Cruyff di Chivas Guadalajara Meksiko.

(abs/jal)