Bercermin Dari Musim Lalu, Persebaya Menargetkan Juara Bri Super League 2025/2026

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Musim lalu, Persebaya Surabaya finis di posisi keempat klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025. Musim depan, Bajul Ijo berkeinginan tampil sebagai nan terbaik di BRI Super League 2025/2026.

Kehadiran pembimbing Eduardo Perez nan masuk menggantikan pembimbing sebelumnya, Paul Munster, ditambah sederet amunisi anyar, membikin Persebaya Surabaya siap berjibaku demi merealisasikan target.

Jelas tak enteng, mengingat persaingan di kasta tertinggi Indonesia pastinya bakal semakin susah dan sengit menyusul penambahan kuota pemain asing menjadi 11 pemain.

Berat dan terjalnya jalan nan bakal ditempuh Persebaya membikin tim kebangaan Bonek kudu bisa tetap percaya diri serta dilingkupi optimistis tinggi.

Kehadiran Eduardo Perez, nan sebelumnya pernah menjadi pembimbing kiper Timnas Indonesia U-23 di era Luis Milla dan menjabat asisten pembimbing Persija Jakarta, diharapkan bisa mendongkrak performa para penggawa 'Green Force'.

Wajah-wajah anyar di ruang ganti, termasuk pemain asing seperti Risto Mitrevski, Milos Raickovic, dan Mihailo Perovic juga diharapkan bisa menambah sangar barisan Persebaya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Target Jelas: Juara

Bagi Persebaya, juara adalah nilai mati. Hal tersebut dilontarkan Chandra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, via kanal YouTube Bola Bung Binder belum lama ini.

"Pasti. Insya Allah," kata Chandra Wahyudi dengan nada mantap tanpa keraguan sedikit pun.

Ditanya soal pesaing dan tim-tim mana saja nan dianggap menjadi ancaman bagi Persebaya, Chandra Wahyudi menjawab secara diplomatis.

"Saya kira 18 tim Liga 1 ini semuanya kompetitif. Artinya, apalagi tiga klub baru nan promosi pun saya percaya juga bakal serius. Mereka juga nggak bakal main-mainlah lantaran kita tahu Liga 1 ini ya gengsinya tinggi," ujar mantan wartawan itu.

Belajar dari Musim Lalu

Persebaya, tetap kata Chandra Wahyudi, menjadikan musim lampau sebagai cermin. Sempat memimpin klasemen dalam beberapa pekan, Bajul Ijo akhirnya mengalami serentetan hasil mengecewakan termasuk melawan tim-tim papan bawah.

"Kalau ditanya siapa pesaingnya, tentu semuanya bisa jadi pesaing, lantaran tahun lampau Persebaya juga kita beberapa kali kesulitan menghadapi tim nan secara klasemen di bawah," bebernya.

"Artinya kita enggak mungkin underestimate juga. Namun, jika secara kasat mata memang Persebaya kudu mewaspadai tiga tim nan dulu di atas Persebaya. Persib Bandung, Dewa United, dan Malut United."

"Kenapa? Karena ya tahun lampau mereka di atas kami. Nah, sekali lagi bukan kemudian mengecilkan tim-tim nan ada di bawah kami. Seperti saya cerita tadi, kami juga tahun lampau kalah dengan tim nan ada di bawah kami."

"Makanya, kuncinya memang kami kudu konsisten, kami kudu stabil menjaga ritme. Jangan sampai kencang di awal, kemudian drop di akhir," tuntasnya.

Selengkapnya