ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 01:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Bintang voli putri Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen mundur dari Kejuaraan Dunia 2025 karena merasa keberatan soal persyaratan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
Timnas voli putri Vietnam sudah merilis daftar nama pemain nan bakal berangkat ke Phuket, Thailand, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia pada 22 Agustus hingga 7 September.
Tuyen nan dalam tiga tahun terakhir merupakan jagoan di posisi opposite spiker tak ada dalam daftar tersebut. Dilansir dari Vietnamplus, ada argumen individual nan membikin Tuyen menarik diri.
ADVERTISEMENT
"Karena argumen pribadi, Bich Tuyen memohon tidak berperan-serta di kejuaraan ini. Federasi Voli Vietnam (VFV) dan tim pembimbing memahami keputusan atlet. Kami mengakui Bich Tuyen selalu merupakan personil krusial dan bakal diterima ketika sudah siap kembali berkontribusi untuk tim nasional pada masa depan," tulis pernyataan dari VFV.
Setelah pengumuman dari VFV muncul, Tuyen kemudian mengunggah argumen keputusan mundur dari tim Vietnam nan bakal berkompetensi di Kejuaraan Dunia 2025 di media sosial.
Tuyen menjelaskan argumen utama tidak berperan-serta di pentas bergengsi adalah lantaran persyaratan FIVB.
[Gambas:Twitter]
"Ini adalah keputusan nan telah saya pertimbangkan dengan matang dan mendapatkan rasa hormat dari staf pembimbing dan Federasi Bola Voli Vietnam."
"Alasan keputusan ini bukan lantaran kurangnya kemauan untuk berkompetisi, tetapi lantaran persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengenai kepantasan atlet untuk berkompetisi. Bagi saya, olahraga bukan hanya tentang kejuaraan tetapi juga tentang rasa hormat dan keadilan," tulis Tuyen.
Menurutnya peraturan baru FIVB kurang transparan dan kurang setara buat atlet. Dalam lanjutan pernyataannya Tuyen juga memilih mundur demi melindungi integritas dan menghindarkan timnas voli putri Vietnam dari akibat nan lebih besar.
Dikutip dari Thairath, ada kemungkinan Thailand bakal mempertimbangkan permohonan agar FIVB melakukan tes kelamin kepada Tuyen.
Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 di Surabaya, Jawa Timur, timnas Vietnam didiskualifikasi FIVB lantaran ada dua pemain nan dianggap tidak memenuhi syarat.
Dari tes kromosom nan dilakukan oleh kedua pemain, disebut terdapat kromosom pria. Kemenangan-kemenangan nan diraih Vietnam saat diperkuat pemain tersebut dibatalkan. Selain itu menurut FIVB, seperti tercantum dalam pasal 12.2 pada Regulasi Disiplin FIVB 2023, Vietnam bisa mendapat hukuman berupa denda dan kemungkinan penangguhan federasi, liga, timnas, pemain serta ofisial.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)