Bri Super League: Ditahan Bhayangkara Presisi, Pelatih Madura United Sesalkan Kegagalan Penalti Pada Menit Akhir

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Alfredo Vera, tak bisa menahan kekecewaan setelah anak asuhnya bermain seri tanpa gol kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025) malam WIB.

Pertandingan tersebut menjadi kegagalan ketiga Laskar Sape Kerrap meraih kemenangan di kandang. Sebelumnya, mereka takluk 1-2 dari Persis Solo dan bermain seri 1-1 dengan Persita Tangerang.

Pelatih Argentina itu memahami jika Madura United tidak bisa terus-terusan seperti ini. Hanya saja, dia merasakan peningkatan permainan dari Lulinha dkk.

"Itu sepak bola. Setiap pertandingan kami bermain untuk menang, dapat tiga poin. Dukungan penonton bisa bikin tim kami kuasai pertandingan dan banyak kesempatan cetak gol," bukanya.

"Kami tidak mau bicara soal keberuntungan. Tetapi kami tidak bisa mencetak gol," sambung Alfredo Vera.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Penyelesaian Akhir Tetap Jadi Sorotan

Madura United sejatinya tampil cukup menghibur pada pekan kelima BRI Super League musim ini, daripada laga-laga sebelumnya. Tim Laskar Sape Kerrap tampil menghibur lewat kombinasi Iran Junior dan Taufany Muslihuddin.

Satu gol Ruxi pada menit ke-36 nan dianulir VAR dan kegagalan penalti Pedro Monteiro pada menit ke-88 menjadi bukti. Mereka tampil apik meskipun kandas menang.

"Mungkin kami kudu konsentrasi di finishing. Kami tidak tahu apa nan terjadi saat gol dianulir itu disahkan alias bisa cetak gol penalti. Mungkin pertandingan bakal jadi berbeda. Kami kudu analisa dan lebih fokus," ucapnya.

Ganti Penendang Penalti?

Hal nan paling disesali Alfredo Vera adalah kegagalan Pedro Monteiro mengeksekusi penalti. Padahal, bek asal Brasil itu merupakan penyelenggara utama timnya.

Saat melawan Persita, Pedro sukses mengeksekusi kesempatan itu dengan baik. Namun kali ini, Aqil Savik sukses membaca bola sepakannya dengan sempurna.

"Pertandingan musuh Persita, dia bisa melakukanntaya. Siapa nan tenang itu nan kami pilih. Tetapi kami bakal pikir lagi kenapa penalti sebelumnya sukses tapi sekarang tidak masuk," tutupnya.

Simak Persaingan Musim Ini:

Selengkapnya