Bri Super League : Persib Vs Persebaya, Adu Taktik Pelatih Top Asal Eropa

Bola.com, Bandung - Persib Bandung melakoni laga kandang kontra Persebaya Surabaya pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026. Duel kedua tim diprediksi bakal berjalan seru dan menarik.

Pertandingan nan berjalan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (12/9/2025), menjadi kesempatan bagi Persib Bandung menurunkan berat skuat terbaiknya.

Kehadiran pemain bercap bintang seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Federico Barba sebagai rekrutan anyar tentunya menambah kekuatan Maung Bandung musim ini.

Dengan kualitas mentereng, Persib pun dijagokan bisa meraih kemenangan atas tamunya itu. Namun, Persib kudu tahu bahwa Persebaya bukan tim sembarangan.

Bajul Ijo dalam tren positif setelah mencatatkan kemenangan dalam dua laga terakhir mereka. Kemenangan Persebaya diraih ketika menghadapi Persita Tangerang 0-1 dan Bali United 5-2.

Duel ini bukan hanya menyajikan adu kualitas antar pemain, tetapi juga pertarungan strategi dua pembimbing asal Eropa. Pelatih Persib Bojan Hodak dari Kroasia bakal beradu strategi dengan pembimbing anyar Persebaya dari Spanyol, Eduardo Perez.  Berikut ulasannya.

Bojan Hodak merupakan pembimbing nan pandai dalam meramu strategi. Filosofi pembimbing nan berkepala plontos tersebut,  lebih menekankan hasil dibanding permainan nan akraktif.

Hasilnya, Bojan Hodak sukses mengantarkan Persib juara back to back pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Ia apalagi memutus kutukan pembimbing asing susah juara di Persib.

Juru strategi berumur 54 tahun ini juga jago menjaga pengharmonisan ruang ganti. Dengan skuat Persib nan bertabur bintang, Bojan terlihat tidak kesulitan membikin pemain tetap kompak di atas lapangan.

"Saya tidak merasa mereka adalah pemain bintang. Karena ketika mereka sudah berada di dalam tim, mereka semua kudu bekerja keras untuk tim. Jadi saya rasa ini justru bakal bagus," kata Bojan belum lama ini.

Sementara Eduardo Perez, merupakan wajah baru di skuat Persebaya. Sebelumnya, pembimbing berumur 48 tahun tersebut menukangi klub bagian empat Liga Spanyol, CP Villarrobledo.

Namun, Eduardo bukan sosok asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menahkodai PSS Sleman musim 2020, meski hanya memperkuat satu bulan. Kemudian dia pernah menjadi asisten pembimbing Persija Jakarta dan asisten Timnas Indonesia pengarahan Luis Milla.

Dengan pengalaman tersebut, Eduardo tentunya sudah tahu dengan style bermain dan atmosfer sepak bola Indonesia. Duel ini tentu jadi arena pembuktian pelatih, siapa nan lebih dahsyat dalam meracik strategi. 

Foto Pilihan