Cerita Osvaldo Haay, Mimpi Gabung Persib Bandung Dan Sempat Dikontak Manajemen Maung Bandung

Bola.com, Jakarta - Papua dikenal tidak pernah berakhir menelurkan pemain muda berbakat. Lintas generasi, dari dulu hingga kini, pemain-pemain asal Papua selalu membikin decak kagum.

Di Timnas Indonesia saat ini, nan sejenak lagi bakal berkompetisi di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia, Ricky Kambuaya sosok nan terbantahkan. Ia tak hanya membikin pembimbing sebelumnya, Shin Tae-yong, meleleh, tapi juga membikin kagum Patrick Kluivert.

Nama lain nan sempat mencolok perhatian adalah Osvaldo Haay. Kelahiran Jayapura, 1 Mei 1997, salah satu winger terbaik di eranya. Ia bintang di timnas golongan umur dan sempat lanjut ke timnas senior di bawah didikan Shin Tae-yong.

Pergerakannya nan lincah, liar, dan susah ditebak plus tembakan nan mematikan membikin Osvaldo Haay jadi sasaran tim-tim papan atas Indonesia.

Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta merupakan tiga raksasa Liga 1 nan pernah memakai jasanya. Ia juga pernah merapat ke Bhayangkara FC sebelum akhirnya berlabuh ke Persela Lamongan belum lama ini.

Ada kisah menarik nan tak bakal pernah terlupa, mengenai kariernya nan terbilang panjang di sepak bola nasional. Apa itu? Ternyata, tim impiannya adalah Persib Bandung. Ironisnya, dia justru tak berjodoh dengan Maung Bandung.

Baginya, Pangeran Biru tak sekadar tim dengan jutaan pemuja setianya, Bobotoh, tapi merupakan tim besar. Itulah membuatnya mau ke Persib.

"Jika bicara soal tim besar di Indonesia, pastinya saya mau berasosiasi ya, terutama ke Persib Bandung," kata Osvaldo Haay lewat kanal YouTube Bicara Bola.

"Menurut saya, bermain di tim besar Indonesia itu merupakan pengalaman luar biasa. Karena, tim-tim besar punya pedoman suporter nan besar juga," imbuhnya.

Menurut Osvaldo Haay, beberapa tahun lalu, dia sebenarnya sempat didekati oleh manajemen Persib. Sayang beribu sayang, sampai saat ini dia rupanya belum berjodoh dengan tim impiannya itu.

"Pernah dikontak, tapi enggak sampai jadi. Dulu langsung dari manajernya, jika enggak salah Pak Teddy (Teddy Tjahjono)," kata Osvaldo Haay.