ARTICLE AD BOX
Dali menambahkan, semua keputusan alias kebijakan berasal dari rapat Exco AFC. Jika keputusan sudah diambil, negara personil seperti Indonesia tidak dapat melakukan banyak.
"Jadi semestinya kita mengusulkan dari awal, sebelum ada keputusan, agar misalnya apa, mengupayakan perangkat pertandingan dari kubu netral," jelasnya.
Dengan kondisi Indonesia nan tidak mempunyai wakil di pengurus AFC, upaya protes ini dianggap Dali Tahir kurang efektif dan susah mendapat perubahan.
"Kalau sudah begini ya susah. FIFA juga tidak bisa melakukan banyak jika AFC sudah ketuk palu."
"Oleh lantaran itu, berulang kali saya tekankan, Indonesia kudu punya personil di struktur organisasi AFC, agar bisa mencegah hal-hal seperti ini," tutupnya.