ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 11 Agu 2025 15:24 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapten Liverpool Virgil van Dijk kecam ulah segelintir fans Crystal Palace nan rusak momen mengheningkan cipta untuk Diogo Jota menjelang final Community Shield, Minggu (10/8).
Sebelum sepak mula pertandingan di Stadion Wembley tersebut ada momen mengheningkan cipta selama satu menit untuk Jota dan Andre Silva. Sayang momen itu dirusak sejumlah suporter.
Ada nan mencemooh momen hening tersebut, sehingga suasana di Wembley tidak hening. Ini membikin wasit berinisiatif mempercepat momen tersebut, tidak sampai satu menit.
ADVERTISEMENT
Selepas laga, Van Djik mengutarakan isi hatinya. Bagi pemain timnas Belanda ini, tak semestinya suporter bersikap demikian. Ia sampai tak bisa berkata-kata.
"Ya, saya kecewa. Hanya itu nan bisa saya katakan. Saya tidak tahu siapa pelakunya, tetapi ada banyak pihak nan berupaya menutup-nutupinya, jadi jelas itu tidak membantu."
"Tapi, begitulah adanya. Kita tidak bisa mengontrol berapa banyak fans nan ada di sini? Apakah hanya 80.000 orang? Jadi, mengecewakan mendengarnya," kata Van Dijk.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga berpikir serupa. Hanya saja, pembimbing asal Belanda ini meyakini suporter Palace tak mau melakukan perihal tersebut. Mereka hanya tidak tahu.
"Saya orang berpikir positif. Jika saya memandang rasa hormat nan telah diberikan kepada mereka berdua dari seluruh dunia, inilah nan ada di akal saya," ujar Slot.
[Gambas:Twitter]
"Saya rasa ini tidak direncanakan. Mungkin mereka tidak sadar bahwa itu adalah hening cipta selama satu menit. Lalu para fans Palace berupaya menenangkan rekannya."
Sementara itu Liverpool takluk 2-3 dari Palace lewat adu penalti, setelah bermain seri 2-2. Mohamed Salah, Alexis Mc Allister, dan Harvey Elliot kandas saat jadi pengeksekusi penalti.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)