ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 12 Agu 2025 10:24 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto enggan memberi beban terlalu berat ke para pemain di ajang Piala Kemerdekaan 2025 jelang pertandingan pertama melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Selasa (12/8).
Nova mengatakan sasaran utama Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, nan berjalan 12-18 Agustus, bukanlah untuk menjadi juara. Nova menargetkan para pemain bisa berkembang dan mendapatkan pengalaman internasional.
"Kalau sasaran secara pribadi, saya tidak memberikan sasaran apa pun kepada pemain. Saya mau mereka berkembang dan mendapatkan pengalaman luar biasa lantaran level musuh sangat berbeda dibanding AFF alias Piala Asia," ucap Nova di Medan, Senin (11/8), dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Mali adalah runner-up Piala Dunia U-17 sebelumnya, Uzbekistan juara Piala Asia, dan Tajikistan lolos 16 besar. Ini bakal sangat membantu kami," kata Nova menambahkan.
Piala Kemerdekaan 2025 digelar PSSI sebagai sarana persiapan bagi Timnas Indonesia U-17 sebelum berkompetensi di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.
Hal nan sama diungkap pemain Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, nan menyebut Piala Kemerdekaan 2025 adalah turnamen krusial untuk mengasah keahlian jelang tampil di Piala Dunia U-17.
"Target kita di Piala Kemerdekaan ini adalah berkembang. Lawan-lawan kita kelas dunia, ada Mali dan Uzbekistan. Saya dan teman-teman mau mempersiapkan diri agar kelak bisa bersaing di Piala Dunia," ujar Putu.
Selain Tajikistan U-17, musuh Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 adalah Mali U-17 dan Uzbekistan U-17.
Sementara di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia berada satu grup denga Brasil, Zambia, dan Honduras.
[Gambas:Video CNN]
(har)