Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Harus Tumbangkan Raksasa Asia Di Jeddah

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Jalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kian menantang. Pasukan Patrick Kluivert bakal berkompetensi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia, dan tergabung di Grup B berbareng dua kekuatan besar, Arab Saudi serta Irak.

Seluruh pertandingan Grup B bakal berjalan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi. Tm Garuda bakal melakoni laga perdana kontra tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, sebelum menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025.

Secara statistik, Timnas Indonesia mempunyai catatan kurang meyakinkan melawan dua negara Timur Tengah tersebut. Dari 13 pertemuan kontra Arab Saudi, Tim Garuda hanya menang sekali, seri dua kali, dan kalah 11 kali.

Satu-satunya kemenangan terjadi pada 19 November 2024. Ketika itu, Timnas Indonesia nan tetap diasuh Shin Tae-yong secara mengejutkan sukses menumbangkan Arab Saudi dua gol tanpa balas, di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada putaran ketiga kualifikasi.

Sementara itu, pertemuan Tim Garuda kontra Irak lebih suram. Dari sembilan pertemuan terakhir, Indonesia kalah delapan kali dan hanya sekali imbang. Bahkan, delapan kekalahan tersebut datang secara beruntun, termasuk saat keok 0-2 pada laga putaran kedua kualifikasi, 6 Juni 2024.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tim Garuda Masih Cari Konsistensi

Ketiga tim peserta Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sama-sama memanfaatkan FIFA Matchday September 2025 untuk pemanasan. Timnas Indonesia tampil impresif saat menang 6-0 atas Chinese Taipei, namun hanya bermain seri 0-0 kontra Lebanon.

Di sisi lain, Timnas Irak sukses mengalahkan Hong Kong dengan skor 2-1, lampau menekuk Thailand 1-0 di King’s Cup 2025. Sementara itu, Arab Saudi meraih kemenangan 2-1 atas Makedonia Utara dan bermain seri 1-1 melawan Republik Ceska, dalam pemusatan latihan di Eropa Timur.

Hasil tersebut menunjukkan Arab Saudi dan Irak datang dengan modal percaya diri tinggi, sedangkan Timnas Indonesia tetap mencari kestabilan performa.

"Tentu tetap ada perihal nan kudu dibenahi menjelang ronde keempat Piala Dunia bulan depan. Kemarin Lebanon main dengan parkir bus, menumpuk banyak pemain belakang," ucap pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo.

"Sementara Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola, dan kurang berani penetrasi umpan terobosan alias dengan perseorangan tusukan ke jantung pertahanan, dan menciptakan kesempatan mencetak gol," lanjut mantan pemain Arema dan pembimbing Persik Kediri tersebut.

Skenario Lolos: Juara Grup alias Jalur Panjang Play-off

Format putaran keempat membikin jalan Tim Garuda untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin terjal. Juara Grup B bakal otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up kudu melanjutkan perjuangan ke Ronde 5.

Di Ronde 5, runner-up dari grup berbeda bakal saling berhadapan. Pemenangnya berkuasa tampil di playoff antarkonfederasi, menghadapi wakil area lain, ialah Bolivia alias Kaledonia Baru.

Duel play-off tersebut dijadwalkan berjalan di Meksiko, tepatnya di Estadio BBVA Monterrey dan Estadio Akron Guadalajara. Artinya, jika kandas jadi juara grup, Timnas Indonesia kudu melewati dua rintangan tambahan sebelum betul-betul menginjakkan kaki di Piala Dunia.

"Semua musuh berat, Arab Saudi dan Irak. Mainnya juga di Arab Saudi, jujur sangat berat bagi Timnas Indonesia. Mau tidak mau kudu mempersiapkan dengan maksimal dari sekarang," kata Aris.

Analisis Peluang: Optimisme vs Realita

Secara matematis, kesempatan Timnas Indonesia tetap ada. Namun, catatan jelek musuh Arab Saudi dan Irak membikin jalan menuju ke putaran final Piala Dunia 2026 sangat menanjak. Lantas seperti apa kesempatan Tim Garuda beralaga di turnamen akbar tersebut? Berikut perkiraan peluangnya jenis Bola.com:

Juara Grup (Lolos Langsung): <5%

Timnas Indonesia kudu menumbangkan Arab Saudi dan Irak di Jeddah, sebuah misi nan banget sulit.

Runner-up Grup (Masuk Ronde 5): 15–25%

Masih realistis jika Tim Garuda bisa mencuri kemenangan dari Irak dan menahan Arab Saudi.

Lolos via Playoff Antarkonfederasi: <10%

Jika melawan Bolivia, kesempatan Timnas Indonesia banget tipis. Namun, jika menghadapi Kaledonia Baru, kans Tim Garuda lolos ke putaran final lebih besar.

Secara keseluruhan, total kesempatan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 diperkirakan hanya 10–20%. Angka prediksi tersebut memang kecil, tetapi bukan mustahil untuk bisa diwujudkan.

Belum Padam

Kemenangan berhistoris atas Arab Saudi di Jakarta tahun lampau bisa menjadi bahan bakar motivasi. Pelatih Patrick Kluivert dituntut meramu strategi brilian, sementara pemain kudu tampil tanpa beban.

Sepak bola selalu penuh kejutan. Meski jalan terjal, asa Garuda untuk terbang hingga Piala Dunia 2026 tetap belum padam.

"Peluang tetap ada, terutama pernah mengalahkan Arab Saudi di ronde sebelumnya. Namun, ya itu tadi, Kluivert kudu betul-betul bisa memilih pemain-pemain inti nan bisa diandalkan untuk mengatasi Arab Saudi dan Irak nanti," ke;as Aris Budi.

"Itu kudu dicermati tim kepelatihan Timnas Indonesia. Komposisi pemain, mental, kebugaran bentuk jadi nan terpenting," tambahnya.

Selengkapnya