ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 12:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengakui pertandingan melawan Lebanon tak seperti laga persahabatan. Kedua tim bermain ngotot meski berhujung seri 0-0.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), menjadi saksi panasnya laga Indonesia vs Lebanon. Duel-duel keras nan terjadi di lapangan sering kali memicu keributan antarpemain.
Jay Idzes apalagi kudu menerima kartu kuning imbas cekcok dengan pemain lawan. Hasrat besar untuk memenangkan pertandingan jadi bensin pembakar semangat skuad Garuda.
ADVERTISEMENT
"Maaf, tidak ada istilah laga persahabatan. Kami mau meraih kemenangan di setiap pertandingan dan mau tampil mendominasi. Tapi tentu tetap banyak nan kudu kami pelajari lantaran kami tim muda nan dihuni staf baru, dan tentu ada beberapa pemain baru nan bermain untuk pertama kalinya," kata Jay Idzes.
"Tapi kami punya rencana dan visi. Kami mau menang di setiap pertandingan dan perihal itu sudah dimulai dari latihan. Kami mau menang apalagi di permainan mini tiga musuh tiga alias empat musuh empat. Kemudian membawanya ke lapangan," ujar Jay Idzes.
Jay Idzes menilai dua laga persahabatan melawan Taiwan dan Lebanon bisa jadi pelajaran berharga. Kemenangan dengan skor 5-0 atas Taiwan dan seri musuh lebanon bakal menjadi pertimbangan pemain dan pelatih.
Yang pasti, penggawa skuad Garuda makin solid untuk menatap babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia bakal hadapi Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
"Tidak masalah apakah Anda bermain melawan Lebanon alias Arab Saudi. Kami mau menang di setiap laga," ujar Jay Idzes menegaskan.
[Gambas:Video CNN]
(frd/frd/jun)