Junaida Dan Kadek 'dicoret' Dari Skuad Kejuaraan Dunia U-21

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 16 Agu 2025 10:30 WIB

Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti terpaksa 'dicoret' dari Timnas Voli Putri Indonesia U-21 dalam sisa pertandingan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Kadek Diva Yanti tidak lagi masuk skuad Indonesia lantaran cedera. (Dok. Volleyball World)

Jakarta, CNN Indonesia --

Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti terpaksa dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia U-21 dalam sisa pertandingan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Surabaya, Jawa Timur.

Keduanya dikeluarkan pembimbing Marcos Sugiyama lantaran cedera. Junaida menderita cedera meniskus alias robek pada tulang rawan, sedangkan Kadek juga mengalami cedera.

"Sebenarnya, dua-duanya sudah keluar. Junaida Santi tidak kembali lantaran ada meniskus dan Kadek cedera," kata Sugiyama soal pencoretan kedua pemain, dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak mau ambil akibat memasang Kadek di tingkat ini. Karena sudah empat hari belum bermain dan tidak mempunyai ritme nan sama dengan pemain lain," ujar pembimbing berdarah Jepang-Brasil itu.

Dijelaskan Sugiyama bahwa Kadek cedera saat Indonesia melawan Puerto Riko pada pertandingan ketiga pul A di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/8).

Adapun Junaida cedera meniskus sebelum laga melawan Italia pada babak 16 besar. Karena cedera ini Junaida kudu menjalani perawatan intensif agar bisa lekas pulih.

Karena itu saat ini tim Merah Putih hanya mempunyai total sepuluh pemain di dalam skuad untuk mengarungi sisa pertandingan Kejuaraan Dunia Voli Wanita U-21 2025.

Terbaru tanpa dua pilar tersebut, Indonesia takluk dari Thailand tiga set langsung, 0-3 (24-26, 19-25, 22-25). Ini adalah pertandingan perebutan tempat kesembilan hingga ke-16.

Selanjutnya, Indonesia bakal menghadapi Korea Selatan dalam perebutan ranking ke-12 hingga ke-16 di Jawa Pos Arena, Sabtu (16/8). Dengan situasi saat ini perjuangan cukup berat.

"Kami mempunyai pemain lain di tim. Kami berupaya sampai akhir dengan tim ini," ujar Sugiyama.

"Para pemain mencoba menampilkan permainan terbaik. Tapi mental kudu membantu dan ini susah pada umur ini, kami kudu bersiap-siap untuk pertandingan selanjutnya," tutur Sugiyama menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/sry)

Selengkapnya