ARTICLE AD BOX
Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Minggu, 10 Agu 2025 14:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Keputusan Justin Hubner bergabung ke Fortuna Sittard di Liga Belanda bisa dipandang sebagai pilihan tepat. Meski sang 'preman' dianggap banyak gaya, namun soal pilihan pekerjaan sudah terlihat cukup dewasa.
Bukan tanpa karena Hubner layak disebut dewasa jika bicara soal karier. Dengan usia 21 tahun nan notabene tetap sangat muda, pemain kelahiran Den Bosch itu menolak penghasilan lebih tinggi dari klub Indonesia demi bisa tetap merumput di Eropa.
Ini mengisyaratkan tekad besar Justin Hubner sebagai pesepakbola. Ia sadar kesempatan meniti pekerjaan di Benua Biru tak boleh disia-siakan meski tak mendapat bayaran sebesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya bisa saja memilih uang. hanya saja, dari segi olahraga, ini [bergabung dengan Fortuna Sittard] adalah pilihan terbaik. Saya hanya mau mendapatkan waktu bermain sebanyak mungkin di Eredivisie dan kemudian kita lihat saja apa nan bakal terjadi berikutnya," kata Justin Hubner dikutip dari Voetbal Primeur.
Berlaga di Liga Belanda jelas jadi kesempatan sarat potensi untuk Hubner. Sebab klub berbasis di Sittard, kota nan berbatasan langsung dengan Jerman itu cukup kompetitif di kasta tertinggi Liga Belanda.
Sejak promosi ke Eredivisie pada musim 2018/2019 lalu, perlahan Fortuna Sittard menunjukkan tren peningkatan. Sempat berkutat di papan bawah, mereka sekarang bersaing di papan tengah usai finis di ranking ke-11 musim lalu.
Fortuna Sittard juga sempat menembus perempat final KNVB Cup 2023/2024. Sayangnya pada jenis terakhir di KNVB Cup 2024/2025 mereka disingkirkan tim amatir, Quick Boys.
Dengan konsentrasi pada kejuaraan domestik musim ini, Fortuna Sittard bakal konsentrasi di dua arena utama ialah Eredivisie dan KNVB Cup. Jika Justin Hubner jadi andalan, diproyeksikan jebolan tim junior Wolverhampton Wanderers itu bisa merumput lebih dari 30 pertandingan di semua pentas.
Hubner mulai membuktikan kualitasnya saat debut untuk Fortuna Sittard melawan Go Ahead Eagles. Menghadapi juara KNVB Cup 2024/2025, Hubner tak gugup tampil sebagai starter dan main 90 menit.
Berdasarkan statistik Who Scored, meski berkedudukan sebagai bek tengah, Hubner melepaskan lima tembakan nan salah satunya tepat sasaran. Kemudian ada catatan 92,6 persen kecermatan umpan dari 76 sentuhan.
Dalam urusan bertahan, Hubner juga menjanjikan. Terdapat lima kali menang duel udara, tujuh kali sapuan, dua intersep, dan dua kali tekel bersih.
Performa solid ini mengingatkan publik terhadap sosok Justin Hubner di Timnas Indonesia. Mampukah dia mempertahankan konsistensinya?
Baca lanjutan kajian ini di laman selanjutnya>>>