Kabar Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gelandang Timnas Indonesia Kembali Ke Liga Belanda, Bek Irak Ikut Abroad

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Timnas Irak bakal bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Ketiga tim tergabung di Grup B setelah undian nan dilakukan oleh AFC, Jumat pekan lalu.

Tim besutan Graham Arnold dituntut menunjukkan kepercayaan diri di putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.

Timnas Irak secara statistik kalah dalam rekor pertemuan kontra Arab Saudi. Sementara di sisi lain, mereka lebih unggul ketika berjumpa Timnas Indonesia, apalagi belum pernah kalah.

Ada berita menarik menjelang pertemuan Timnas Indonesia dan Irak nan bakal berkompetisi di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia mendatang. Nathan Tjoe A-On, gelandang Timnas Indonesia resmi melanjutkan kariernya di Liga Belanda.

Bek berumur 23 tahun itu dilepas Swansea City. dan berasosiasi dengan klub kasta kedua Belanda, Willem II Tilburg. Di dalam kontraknya, Nathan Tjoe-A-On mempunyai klausul nan bisa membuatnya menambah satu tahun lagi kontraknya berbareng Willem II.

Bagi Nathan Tjoe-A-On, keputusannya berasosiasi dengan Willem II membuatnya kembali berkarier di negara tempat lahir, besar, dan tumbuh sebagai pesepak bola Belanda.

Jika Nathan Tjoe-A-On kembali ke Liga Belanda, berita datang dari satu di antara penggawa jagoan Timnas Irak, Zaid Tahseen nan menyusul jejak untuk abroad alias bermain di luar negeri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ke Liga Uzbekistan

Bek Irak, Zaid Tahseen, menandatangani perjanjian baru dengan klub Uzbekistan, Pakhtakor, untuk memulai babak baru dalam pekerjaan sepak bolanya di musim 2025/2026. Ia meninggalkan klub lamanya Al-Quwa Al-Jawiya setelah satu musim kebersamaan.

Klub Uzbekistan, Pakhtakor, mengumumkan perekrutan Zaid Tahseen selama satu separuh tahun. Pemain tersebut bakal berupaya keras untuk mencatatkan namanya dalam sejarah klub, nan telah memenangkan gelar Liga Primer Uzbekistan sebanyak 16 kali.

"Tahseen nan nilai pasarnya diperkirakan mencapai 500 ribu euro, memutuskan untuk memilih pengalaman di Pakhtakor lantaran tiga argumen penting, berambisi dia bakal menjalani musim nan baik nan bakal membuatnya memenuhi syarat untuk masuk dalam susunan pemain inti tim nasional Irak," tulis media Irak, Winwin.

Pengaruh Teman

Bergabung Pakhtakor merupakan pengalaman abroad pertama Zaid Tahseen, lantaran dia belum pernah mewakili tim manapun di luar Irak, melainkan pernah bermain untuk klub Naft Al-Wasat, Al-Talaba, dan Al-Quwa Al-Jawiya di dalam negeri sendiri.

Bek Irak ini sangat mengandalkan postur tubuh dan kekuatan fisiknya untuk meraih kesuksesan di Liga Primer Uzbekistan, berambisi pengalaman ini bakal membuka pintu nan lebih lebar baginya dalam waktu dekat. Ia percaya waktunya telah tiba untuk memulai perjalanan ini, mengingat usianya nan menginjak 24 tahun.

Salah satu argumen utama bek Irak ini memutuskan pindah ke Pakhtakor adalah rekan senegaranya, Bashar Resan, nan berasosiasi dengan klub raksasa Uzbekistan itu pada bursa transfer musim dingin lalu.

"Kehadiran Rasan di Pakhtakor bakal membantu Zaid Tahseen menghemat waktu, terutama mengenai masalah bahasa nan tetap menjadi hambatan sang pemain. Ia tidak bisa berkata Uzbek, nan bahasanya nyaris sama dengan bahasa Rusia, sementara Rasan mempunyai keahlian dasar bahasa tersebut untuk menyampaikan info kepada rekan setimnya," lanjut pemberitaan Winwin.

Kiprah Zaid Tahseen

Zaid Tahseen menjelma sebagai satu di antara defender jagoan Timnas Irak. Ia menandai debutnya berbareng Timnas Irak senior pada 12 November 2022.

Sejak saat itu, Zaid Tahseen menorehkan 16 pertandingan berbareng tim Singa Mesopotamia dan mencetak satu gol. Ia juga berperan-serta berbareng Timnas Irak di Olimpiade Paris 2024, di bawah didikan pembimbing Radhi Shenaishil.

Zaid Tahseen pernah ikut bertanding melawan Timnas Indonesia pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Saat itu pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Irak sukses keluar sebagai pemenangnya dan Zaid Tahseen bermain selama 10 menit.

Sementara di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bakal berhadapan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, 11 Oktober 2025, pukul 22.00 WIB.

Sumber: Winwin

Selengkapnya