ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 23:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Voli Putri Indonesia gagal tampil impresif dalam laga pembuka SEA V League 2025 dan kudu mengakui kelebihan Vietnam.
Anak asuh Octavian menelan kekalahan nan cukup telak pada set pertama dan kedua. Ketika itu Vietnam menempatkan sederet pemain jagoan seperti Tran Thi Thanh Thuy, Tran Thi Bich Thuy, Doan Thi Lam Oanh, Vi Thi Nhu Quynh, Nguyen Thi Trinh, dan Hoang Thi Kieu Trinh.
Vietnam betul-betul mendominasi dan menang 25-11 pada kedua set. Megawati Hangestri Pertiwi, Medi Yoku, Shella Bernadetha, Myrasuci, Tisya Amalia, dan Ersandrina Devega kandas tampil optimal.
ADVERTISEMENT
Baru pada set ketiga Timnas Indonesia mulai panas. Vietnam nan mulai menurunkan pemain pelapis pun sempat kerepotan, namun hasil akhir tim Negeri Naga Biru menang 25-22.
Kekalahan dari Vietnam menunjukkan Timnas Voli Putri Indonesia belum optimal berlaga. Setelah menghadapi Vietnam, bakal ada dua laga lain melawan Thailand dan Filipina nan jauh dari kata enteng.
Thailand merupakan salah satu kekuatan voli Asia. Saat ini Thailand ada di ranking 20 dunia. Sementara Filipina tetap di jalur kebangkitan. Pada AVC Nations Cup 2025 dua bulan lalu, ketika Indonesia menempati ranking kelima, Filipina menjadi runner up dan Vietnam menjadi juara.
Seandainya kalah dari Thailand dan Filipina, maka Indonesia bakal menjadi ahli kunci.
Timnas Voli Putri Indonesia menjadi berkawan dengan ranking terbawah dalam arena SEA V League sejak tahun lalu. Baik pada leg pertama dan leg kedua, Indonesia selalu berada di bawah Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Fakta tersebut merupakan kemerosotan prestasi nan nyata jika dibandingkan posisi di jenis sebelumnya. Pada SEA V League 2019, Indonesia menjadi runner up. Pada 2022 dan 2023, Indonesia menempati ranking ketiga.
[Gambas:Video CNN]
(nva/ptr)