Kenapa El Rumi Dinyatakan Menang Tko Saat Jefri Nichol Masih Berdiri?

Jakarta, CNN Indonesia --

El Rumi dinyatakan menang Technical Knock Out (TKO) atas Jefri Nichol saat laga baru melangkah 38 detik dan Jefri Nichol tetap berdiri. Berikut penjelasan di kembali keputusan wasit dalam laga Superstar Knock Out tersebut.

El Rumi mengakhiri pertandingan dalam waktu 38 detik. El Rumi dinyatakan menang TKO setelah menghujani Jefri Nichol dengan sekitar 7-8 pukulan beruntun.

Wasit langsung mengintervensi momen tersebut dan menyatakan laga tidak bisa dilanjutkan lagi. El Rumi dinyatakan sebagai pemenang dan Jefri Nichol terlihat dirangkul oleh wasit.

Beberapa detik kemudian, Jefri Nichol bisa kembali melangkah tanpa support siapapun. Jefri Nichol juga terlihat kembali bugar.

Lalu kenapa pertandingan dihentikan dengan kemenangan TKO untuk El Rumi?

Dalam bumi tinju, dikutip dari DAZN, ada istilah KO dan TKO. TKO adalah momen ketika wasit mengambil keputusan untuk menyudahi pertandingan. Alasannya adalah demi keselamatan petinju alias ketika seorang petinju sudah tak bisa lagi memperkuat menghadapi serangan lawan.

Jika kondisi demikian ditemukan, wasit tidak perlu menunggu seorang petinju betul-betul roboh dan jatuh ke kanvas untuk dikenai hitungan seperti dalam perihal knock out. Wasit bisa menghentikan pertarungan dan itulah nan dilakukan wasit saat El Rumi vs Jefri Nichol.

El Rumi sudah menyarangkan 7-8 pukulan beruntun tanpa Jefri Nichol bisa membalas. Sebelumnya, Jefri Nichol juga sempat menyentuh bahu bagian kanan di tengah pertandingan sebelum kombinasi pukulan El Rumi datang.

Andai tak dihentikan oleh wasit, kombinasi pukulan El Rumi bakal terus menghujani Jefri Nichol dan bisa berakibat fatal. Jefri Nichol bisa jatuh ke kanvas dan mendapatkan cedera nan lebih parah.

Karena itu, wasit telah mengambil keputusan tepat di laga itu dan sukses menghindari akibat nan lebih buruk.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)