Kiprah Kiper Asing Di Bri Super League: Ada Yang Meyakinkan, Ada Yang Masih Mengecewakan

Bola.com, Jakarta Beberapa klub BRI Super League 2025/2026 tetap mempercayakan pos penjaga gawang kepada pemain asing. Namun, tidak semuanya tampil sesuai harapan. Dari sekian nama, hanya beberapa kiper nan betul-betul menunjukkan performa meyakinkan hingga pekan kelima.

Saat ini tercatat ada tujuh klub nan tetap mengandalkan kiper asing, ialah Bali United, Persija Jakarta, Dewa United, Persijap Jepara, Arema FC, Malut United, dan Persita Tangerang.

Nama Lucas Frigeri menjadi sorotan. Musim lampau dia tampil reguler berbareng Arema FC, namun musim ini justru terpinggirkan. Frigeri baru tampil satu kali, sementara pembimbing Singo Edan lebih mempercayakan gawang kepada Adi Satrio.

Di Persita, Igor Carriera juga belum betul-betul memberi rasa aman. Meski sudah tampil empat kali dan mencatat sembilan penyelamatan, Pendekar Cisadane tetap tertahan di posisi 17 klasemen sementara dengan koleksi empat poin.

Salah satu kiper nan cukup menonjol adalah Alan Jose Bernardon dari Malut United. Walau baru tampil tiga kali, dia sudah melakukan 11 pengamanan krusial nan membikin Laskar Kie Raha tetap kompetitif di awal musim.

Namun, dua kiper asal Belanda menjadi sorotan utama: Mike Hauptmeijer (Bali United) dan Sonny Stevens (Dewa United). Keduanya sama-sama menjadi kiper dengan jumlah pengamanan terbanyak sejauh ini, masing-masing mencatat 19 kali.

Jika ditelisik lebih dalam, Stevens sedikit lebih unggul dalam aspek pengedaran bola. Kiper berumur 32 tahun itu sukses mencatat 125 umpan jeli dari 150 percobaan serta dua kali sapuan. Sementara Hauptmeijer membukukan 124 operan sukses dari 155 percobaan dengan satu sapuan.

Performa Hauptmeijer cukup menonjol saat Bali United menghadapi Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS). Dalam laga itu, dia melakukan enam pengamanan krusial meski gawangnya sudah kebobolan 10 kali sepanjang musim.

“Saya senang bisa melakukan pengamanan pada momen krusial dan membantu tim,” ujar Hauptmeijer.

Ia juga mengaku atmosfer The Jakmania di JIS menjadi tantangan tersendiri. “Sebelum melawan Persija kemarin, kami sudah mempersiapkan diri menghadapi atmosfer suporter nan luar biasa. Hal itu membikin kami lebih fokus,” tambahnya.

Sementara itu, Rodrigo di bawah mistar Persijap Jepara mulai memberi kontribusi. Meski baru mencatat tujuh penyelamatan, dia membantu timnya berada di posisi lima besar dengan delapan poin.

Performa positif juga ditunjukkan Leonardo Navaacchio berbareng Persik Kediri. Hingga pekan kelima, dia sudah melakukan 11 pengamanan dan membawa Persik menempati ranking ketujuh klasemen sementara.

Di Persija Jakarta, Carlos Eduardo selalu menjadi pilihan utama Mauricio Souza. Total dia sudah mencatat delapan pengamanan dan berkedudukan krusial dalam membawa Macan Kemayoran duduk di posisi kedua klasemen dengan 11 poin.