Kuota 11 Pemain Asing Di Bri Super League Masih Jadi Sorotan, Indriyanto Nugroho Bandingkan Dengan Eranya Dulu

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - BRI Super League 2025/2026 sudah memasuki pekan kelima, tetapi kuota pemain asing nan mencapai 11 orang tetap saja menjadi topik menarik untuk dikulik.

Invasi pemain asing tersebut membikin pemain-pemain lokal minim mendapat kesempatan. Padahal, muara kompetisi, khususnya bagi pemain lokal adalah tim nasional.

Terkait perihal ini, mantan striker Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, lewat kanal YouTube "Bola Bung Binder", ikut prihatin. Ia lampau membandingkan di eranya, saat tetap bermain di kejuaraan domestik.

"Nah, ini nan sampai saat ini di akal saya itu, gimana pemain-pemain muda ini dikasih kesempatan nan lebih," kata Indriyanto Nugroho nan pernah memperkuat PSIS Semarang dan Pelita Jaya.

"Ya, ini kudu dilakukan lagi. Jangan hanya cuma, ya maaf, omongan aja. Tapi, paling enggak direalisasikan. Supaya apa? Pemain-pemain muda kita banyak dikasih kesempatan," imbuh jebolan Indonesia primavera nan sekarang berumur 48 tahun ini.

Timnas Indonesia U-23 akhirnya pecah kemenangan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan menghajar Makau U-23 5-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Garuda Muda tampil beringas, tapi ujian sesungguhnya bakal datang saat menghadapi Korea Selatan U-23...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

PSSI Diklaim Mudah Memantau

Menurut Indriyanto Nugroho, di masa dia tetap aktif bermain, talenta-talenta lokal mendapat kesempatan bermain di klubnya masing-masing. Ini membikin PSSI mudah melakukan pemantauan.

"Contoh, era kita dulu pemain-pemain usia 19, 17, 18 mendapatkan kesempatan lebih lantaran pemain asing hanya tiga. Jadi, kesempatan kami untuk menunjukkan kualitas kami terbuka sangat lebar. Karena ya itu tadi, pemain asing tiga nan notabene belakang, tengah, dan depan," tuturnya.

"Jadi, mungkin pakai pola 3-5-2 alias 4-3-3 alias 3-4-3 itu pemain-pemain lokal kita juga bakal terpantau langkah bermainnya, gimana mentality-nya mereka, gimana langkah ya kita liga, attitude-nya juga," imbuhnya.

Kontribusi Pemain Asing

Ia juga mengatakan, pemain asing di zamannya memberikan banyak kontribusi bagi pemain lokal dan sebaliknya, para pemain asing juga kerap mendapatkan masukan dari pemain lokal.

"Sampai saat ini pun saya tetap terngiang-ngiang gimana saya waktu itu berbareng Emanuel De Porras, berbareng Julio Lopez, Gustavo Hernan Ortiz, mereka support dan kami bisa juga belajar dari mereka, walaupun mereka punya 'temperamen'. Tapi, selama kami tetap memberikan edukasi nan baik kepada mereka, mereka juga bakal memberikan input lagi ke kami," kata Indriyanto Nugroho.

Selengkapnya