Man City Vs Man United: 'derby Bau Tengik' Di Manchester

Jakarta, CNN Indonesia --

Selain nama besar, tak ada nan menjanjikan dari duel Manchester City vs Manchester United pada Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9).

Lihatlah, City sedang bertengger di ranking ke-13, sedangkan MU di urutan kesembilan. Duel pada awal musim ini seperti pertemuan tim papan tengah nan tak istimewa.

Hanya kata bangkit dan momentum nan bisa digambarkan dari laga nan bakal berjalan di Stadion Etihad tersebut. Ini tak biasa jika dilihat dari kacamata satu dasawarsa terakhir.

Biasanya City sedang berada di papan atas. Pertandingan jadi seru, karena posisi puncak rawan dikudeta tim lain. Kali ini, kalah alias menang sama-sama tak bisa menggeser Liverpool.

Mengacu Opta, City diprediksi menang. Tim didikan Pep Guardiola ini diprediksi menang dengan persentase 65,6 persen, merujuk 10.000 simulasi pralaga superkomputer.

MU hanya punya potensi 15,8 persen menang dengan simulasi nan sama. Meski hanya simulasi superkomputer, ini menunjukkan performa tim didikan Ruben Amorim ini begitu lemah.

Fakta bawah musim lampau Amorim dua kali melibas City, saat berbareng Sporting CP di pentas Eropa dan dengan MU pada putaran kedua Liga Inggris, tak mengubah wacana.

Pasalnya, MU racikan Amorim hanya membukukan kemenangan delapan kali dari 30 pertandingannya Liga Inggris, di mana sisanya tujuh kali seri dan 15 kali menelan kekalahan.

MU menang saat melawan tim-tim papan bawah, seperti Burnley pada pekan ketiga sebelum jarak almanak internasional. Rasio kemenangan MU atas tim non promosi hanya 16 persen.

Ini pula nan membikin Amorim sempat pesimistis. Ia mengaku mau tetap menangani Bruno Fernandez Cs, tetapi tidak tahu apakah dia bakal memperkuat tidak setelah jarak internasional.

Seperti ada ancaman nan diberikan ke Amorim, kalah dari tetangga ribut sama dengan angkat kaki. Rumor tengik inilah nan membikin pertandingan ini seperti punya nada mayor.

Bersambung ke laman berikutnya...