Mauricio Souza Kritik Kondisi Lapangan Di Jis Dan Wasit Setelah Duel Persija Vs Bali United

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan kontra Bali United nan berhujung seri 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025).

Dalam konvensi pers usai laga, Mauricio secara blak-blakan mengeluhkan kualitas rumput lapangan hingga kepemimpinan wasit nan dinilai mengganggu jalannya pertandingan.

Pertandingan nan berjalan ketat itu memperlihatkan Persija kesulitan memaksimalkan kesempatan untuk mencetak gol. Souza menyebut performa timnya kurang kompeten, meski ada beberapa kesempatan bersih nan kandas dikonversi menjadi gol, termasuk kesempatan emas nan didapatkan Witan Sulaeman, Maxwell, dan Allano.

"Itulah nan saya katakan. Kami tidak kompeten dalam pertandingan ini. Untuk mencetak gol dari kesempatan nan kami buat. Kami hanya punya satu di akhir, nan sangat jelas juga berbareng Witan. Dengan Maxwell, dengan Allano," kata Souza selepas pertandingan.

Namun, nan paling menjadi sorotan utama Mauricio adalah kondisi rumput di JIS. Menurutnya, JIS memang termasuk stadion terindah di dunia, tetapi rumputnya menghalang pola permainan Persija nan mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan cepat.

"Tapi saya juga mau sedikit bicara tentang Stadion JIS. JIS adalah salah satu stadion terindah di dunia. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi rumputnya menjadi penghambat permainan kami. Tim kami adalah tim nan mengandalkan umpan-umpan."

"Tim kami mempunyai banyak umpan, banyak pergerakan bola. Bola banyak ada di tangan kami. Kami menang alias kalah, kami tidak tinggal di lapangan."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kritik Wasit

Kritikan keras juga ditujukan kepada wasit nan menurut Mauricio interferensi terlalu banyak dan tidak bisa mengendalikan pertandingan dengan baik. Ia menyoroti bahwa kebanyakan tim di Liga Indonesia, termasuk Persija dan Bali United, sering mengeluhkan kualitas kepemimpinan wasit. Hal ini membikin pertandingan terkesan kacau dan mengurangi kualitas kompetisi.

"Saya merasa malu dan sedih kudu memandang pertandingan seperti ini di liga kita. Jika perihal ini dianggap normal, maka situasi bakal terus memburuk. Kita kehilangan integritas sepak bola Indonesia," tegas Mauricio.

Hingga pertandingan usai, Persija hanya bisa menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Tubarao setelah tertinggal dulu lewat gol Mirza Mustafic dari Bali United. Hasil seri ini membikin Persija tetap memperkuat di posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.

Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Selengkapnya