Membandingkan Rapor Gerald Vanenburg Dengan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Sebelumnya: Semua Juga Pernah Gagal Di Awal

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, kembali mencatatkan hasil nan kurang memuaskan setelah anak asuhnya kandas melaju dari babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pencapaian ini tentu meninggalkan catatan merah bagi rapor Gerald Vanenburg jika dibandingkan pelatih-pelatih Timnas Indonesia U-23 sebelumnya, termasuk jika menghitung pencapaian anak asuhnya di Piala AFF U-23 2025.

Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dia hanya bisa mengantarkan anak asuhnya ke ranking kedua Grup J dengan hasil satu kemenangan atas Makau (6-0), satu seri kontra Laos (0-0), dan terakhir kalah dari Korea Selatan (0-1).

Sebelumnya, di Piala AFF U-23 2025, skuad Garuda Muda juga kandas meraih gelar juara setelah tumbang 0-1 dari Vietnam di partai final.

Pencapaian ini tentu tak bisa dikatakan jauh lebih baik daripada pelatih-pelatih sebelumnya. Sebab, Timnas Indonesia U-23 pernah mencatatkan hasil nan jauh lebih impresif di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, juga di arena Piala AFF U-23 2019.

Lantas, gimana komparasi prestasi Gerald dengan pembimbing sebelumnya?

Momen spesial terjadi saat Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, dua pemain anyar Timnas Indonesia, untuk pertama kalinya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dengan penuh semangat dan rasa bangga, keduanya berdiri tegap berbareng rekan setim se...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Shin Tae-yong

Bisa dibilang, Shin Tae-yong menjadi satu di antara pembimbing nan punya catatan mengesankan ketika bekerja berbareng Timnas Indonesia U-23. Dia memang mendapatkan kepercayaan nan lenggang sebagai arsitek Garuda Muda.

Sebab, tugasnya dimulai dari tahun 2021 hingga 2024. Pada awalnya, STY memang pernah kandas membawa Timnas Indonesia U-23 lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Ketika itu, Garuda Muda kalah dua kali melawan Australia (2-3 dan 0-1).

Setelah itu, pelatih asal Korea Selatan ini bisa membawa anak asuhnya merah lencana perunggu di SEA Games 2021. Sedangkan di arena Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda finis sebagai runner-up setelah kalah di partai final melawan Vietnam.

Yang paling spesial dari pencapaian STY di level ini adalah ketika sukses meloloskan anak asuhnya pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024 seusai menumbangkan Chinese Taipei (9-0) dan Turkmenistan (2-0).

Sebab, di putaran final, Garuda Muda bisa melaju hingga fase semifinal. Padahal, ini adalah kali pertama bagi Indonesia berperan-serta di kejuaraan ini. Sayangnya, Garuda Muda kudu puas berada di ranking keempat.

Indra Sjafri

Selain Shin Tae-yong, pembimbing sebelumnya nan juga punya rapor cukup mengesankan berbareng Timnas Indonesia U-23 adalah Indra Sjafri. Dia memang sering kali mendapatkan tugas untuk menangani level ini dari PSSI.

Sama seperti Shin dan Gerald, Indra Sjafri juga pernah mengukir kegagalan ketika anak asuhnya tak bisa lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Evan Dimas dkk. ketika itu hanya bisa meraih satu kemenangan atas Brunei (2-1), lampau tumbang dari Vietnam (0-1) dan Thailand (0-4).

Namun, Indra Sjafri punya pencapaian nan sangat mengesankan jika berbincang level Asia Tenggara. Sejumlah arena nan melibatkan Garuda Muda di regional ini sudah sukses dijuarai oleh Indra Sjafri.

Yang pertama adalah pencapaian di Piala AFF U-23 2019. Pria nan pernah menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI itu sukses membawa anak asuhnya meraih gelar juara pertama di arena ini setelah menumbangkan Thailand (2-1) di partai final.

Selanjutnya, Indra juga bisa mengukir catatan mentereng di SEA Games. Setelah meraih lencana perak pada jenis 2019 di Filipina, dia membawa timnya meraih lencana emas jenis 2023 di SEA Games nan berjalan di Kamboja.

Komparasi Tiga Pelatih

Prestasi nan diukir oleh Gerald Vanenburg memang tak bisa dikatakan mengesankan. Kegagalan menjuarai Piala AFF U-23 2025 dan tumbangnya Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 meninggalkan rapor merah.

Akan tetapi, jika dibandingkan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, hasil semacam ini sebetulnya tak mengagetkan. Sebab, dua nama ini awalnya juga kandas membawa Garuda Muda lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23.

Shin Tae-yong memang akhirnya bisa membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, dia pada mulanya kandas membawa anak asuhnya lolos ketika melewati fase kualifikasi jenis 2022.

Indra Sjafri setali tiga uang. Eks pembimbing Bali United ini tetap belum bisa berbincang banyak di level Asia, meski rekornya di regional Asia Tenggara menjadi satu di antara nan terbaik dalam sejarah Timnas Indonesia U-23.

Selengkapnya
↑