ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 02 Agu 2025 13:21 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemain asal Korea Selatan kehilangan pamor lagi sehingga kurang diminati oleh klub-klub nan bakal tampil dalam Super League 2025/2026.
Hingga 2 Agustus 2025, baru ada satu pemain asal Korea Selatan nan dikontrak klub. Pemain tersebut adalah Bae Sin Yeong nan memihak Persita Tangerang sejak 2021.
Ini penurunan, karena pada musim lampau ada lima pemain Korea Selatan di Liga 1. Klub-klub nan sering memakai jasa pemain asal Korea Selatan, seperti Arema FC, tak lagi berminat.
ADVERTISEMENT
Namun, penurunan ini cukup bisa dimengerti. Dari kacamata klub, pemain asal negeri ginseng tersebut tidak terlalu memberikan akibat signifikan pada tim, tidak seperti pemain asal Jepang.
Dalam perihal ini, peran pemasok nan membawa pemain asal Korea ke Indonesia berakibat signifikan. Pemain-pemain nan dibawa pemasok mulai mengecewakan.
Padahal, pada awal millenium, pemain asal Korea Selatan bersaing dengan Jepang. Salah satunya Yoo Jae Hoon nan dua kali membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia.
Faktor lainnya, hambatan bahasa. Pemain Korea Selatan nan datang ke Indonesia umumnya tidak bisa bahasa Inggris. Ini membikin komunikasi pembimbing dan pemain agak tersendat.
Memang ada bahasa sepak bola nan menyatukan, tetapi tak semuanya disampaikan lewat bahasa bola. Karena kondisi ini, pembimbing memilih cari kondusif tak meminta pemain Korea Selatan.
Hanya saja, berkaca dari catatan sejarah, jumlah pemain asing asal Korea memang naik turun. Musim ini minim, tetapi tak berfaedah bakal stagnan dalam jumlah nan sama pada musim depan.
Jumlah Pemain asal Korea Selatan di Kompetisi Teratas Indonesia:
2025/2026: 1 pemain
2024/2025: 5 pemain
2023/2024: 1 pemain
2022/2023: 1 pemain
2021/2022: 3 pemain
2020: 2 pemain
2019: 2 pemain
2018: 5 pemain
2017: 6 pemain
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)