Motogp Austria: Alex Marquez Merasa Long Lap Penalty Tak Adil

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 18 Agu 2025 05:20 WIB

Alex Marquez merasa balasan long lap penalty di MotoGP tidak setara lantaran berbeda jaraknya di tiap seri. Alex Marquez menyebut balasan long lap penalty berbeda-beda dampaknya. ( REUTERS/Gintare Karpaviciute)

Jakarta, CNN Indonesia --

Alex Marquez merasa balasan long lap penalty di MotoGP tidak setara lantaran berbeda jaraknya di tiap seri.

Alex Marquez mendapatkan balasan long lap penalty di MotoGP Austria. Hukuman itu akibat tumbukan dengan Joan Mir di MotoGP Ceko bulan lalu.

Saat menerima long lap penalty, Alex Marquez sempat berada di posisi lima besar. Namun setelah menjalani long lap penalty, Alex Marquez keluar dari posisi 10 besar. Pada akhirnya, Alex Marquez finis di posisi ke-10.

ADVERTISEMENT

"Ini terbilang susah namun saya coba menanggapinya dengan ringan. Maksud saya, ini tidak setara lantaran tidak semua balasan long lap penalty tidaklah sama."

"Di banyak trek, pembalap kehilangan waktu di antara 1,7 hingga 2,3 detik. Namun di sini, saya kehilangan 3,6 detik. Jadi ini seperti menjalani dua kali long lap penalty," ucap Alex Marquez seperti dikutip dari Crash.

Alex Marquez mengakui bahwa balasan long lap penalty nan dijalani di awal balapan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan posisi finis nan jauh lebih baik.

"Ketika menjalani long lap penalty di lap awal, posisi saya sudah terbentuk [susah finis di depan] lantaran saya kehilangan banyak posisi."

"Setelah itu, para pembalap sudah betul-betul panas di motor dan itu membikin jadi sulit. Jadi saya berupaya membuatnya jadi lebih ringan, berupaya tidak membikin kesalahan untuk bisa finis di akhir," kata Alex.

Alex Marquez pun secara terbuka mengatakan tidak tampil garang untuk memburu posisi lebih baik.

"Saya mungkin bisa menekan Raul alias pembalap lainnya, tetapi itu hanya untuk satu poin lebih banyak."

"Jadi saya pilih untuk menyelesaikan balapan," tutur Alex.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Selengkapnya