ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 18 Agu 2025 15:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapten Santos Neymar menangis setelah timnya dibantai Vasco da Gama 0-6 dalam laga Liga Brasil Serie A di Stadion MorumBIS, Senin (18/8).
Bermain di kandang sendiri Santos tidak berkutik melawan Vasco da Gama. Tim tamu memberondong gawang Gabriel Brazao dengan gelontoran separuh lusin gol melalui Lucas Piton, David Correa da Fonseca, Rayan, Danilo Neves, dan dua gol Philippe Coutinho.
Kekalahan tersebut membikin Santos kian dekat dengan area degradasi. Sementara bagi Vasco, mereka keluar dari area merah meski mempunyai poin nan sama dengan Vitoria.
ADVERTISEMENT
Neymar nan malu dan frustrasi dengan hasil jelek itu menangis saat melangkah menuju bilik ganti. Menurut mantan pemain Barcelona itu, Santos bermain jelek musuh Vasco.
"Saya malu. Saya betul-betul kecewa dengan penampilan kami. Para fans berkuasa protes, tentu saja tanpa menggunakan kekerasan. Tapi jika mereka mau mengumpat dan menghina, mereka berhak," kata Neymar dikutip dari ESPN.
"Rasanya sangat malu. Saya belum pernah mengalami ini seumur hidup. Sayangnya, itu terjadi. Air mata itu berasal dari kemarahan, dari segalanya. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Bagaimanapun, itu betul-betul buruk, itulah kenyataannya."
Kekalahan itu disebut jadi nan terburuk dalam pekerjaan Neymar. Karena itu juga pemain 33 tahun tersebut tidak kuasa menahan air mata. Saat melangkah keluar lapangan, Neymar kudu dihibur pembimbing tim utama Fernando Diniz.
Kekalahan memalukan tersebut juga memicu kemarahan manajemen klub nan langsung memecat pembimbing Cleber Xavier usai pertandingan.
"Mendoakan nan terbaik untuk kariernya di masa depan," tulis Santos.
Sebelum Santos dihajar Vasco da Gama, kekalahan terburuk Neymar adalah kalah 0-4 nan terjadi dua kali dalam kariernya.
Pertama saat Santos kalah 0-4 dar Barcelona dalam final Piala Dunia Antarklub 2011 dan ketika Barcelona kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions 2016.
[Gambas:Video CNN]
(sry/jal)