Pelatih Irak Dikritik Jelang Lawan Timnas Indonesia

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 14:42 WIB

Pelatih Irak Graham Arnold mendapatkan kritik dari mantan pemain Singa Mesopotamia, Safwan Abdul Ghani, menjelang musuh Timnas Indonesia. Graham Arnold mendapatkan kritik dari mantan pemain timnas Irak, Safwan Abdul Ghani. (REUTERS/MOLLY DARLINGTON)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Irak Graham Arnold mendapatkan kritik dari mantan pemain Singa Mesopotamia, Safwan Abdul Ghani, menjelang lawan Timnas Indonesia dalam ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dijadwalkan berduel dengan Irak pada Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, Oktober mendatang.

Menjelang laga krusial tersebut, Safwan Abdul Ghani memberikan kritik kepada Graham Arnold. Kritik itu bagian dari pertimbangan kepada Irak setelah tampil dalam Piala Raja Thailand 2025.

ADVERTISEMENT

Dalam dua laga itu, Irak menang 2-1 atas Hong Kong dan 1-0 atas Thailand. Dikutip dari Winwin, menurut Safwan Abdul Ghani, Graham Arnold semestinya bisa menerapkan strategi menyerang daripada memperkuat saat di Piala Raja.

"Sebagai pembimbing dan staf teknis, kami berambisi pembimbing dapat bereksperimen dengan style permainan baru dengan mendiversifikasi permainan dan menyerang dari beragam arah, baik melalui sayap maupun kedalaman, dan menyerang pertahanan lawan," tutur Safwan.

"Namun, pembimbing condong lebih berhati-hati dalam bertahan, meskipun tim Irak menciptakan beberapa kesempatan mencetak gol. Arnold memberi para pemainnya lebih banyak peran memperkuat daripada menyerang."

Meski begitu, Safwan nan mempunyai 7 caps berbareng timnas Irak menilai terdapat sisi positif dari dua pertandingan selama di King's Cup 2025. Aspek positif itu bisa jadi masukan dalam membikin perubahan untuk susunan pemain pada playoff nanti.

"Indikator positif dalam turnamen ini adalah penggunaan pemain di beberapa posisi nan tetap lemah alias kurang, seperti posisi bek kanan," kata Safwan.

"Menurut pendapat pribadi saya, saya percaya pembimbing sebaiknya menggunakan Sherko Kareem dan Ibrahim Bayesh di bek kanan, lantaran mereka lebih mahir memainkan itu daripada bek Frans Boutros, dan mereka juga bisa menggantikan Mustafa Saadoun dan Hussein Ali, nan sudah lama tidak tampil bagus," ucap Safwan menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)

Selengkapnya