ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Komisi X DPR Bidang Pendidikan dan Olahraga, Hetifah Sjaifuddin meminta Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk dan mengumumkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Dito Ariotedjo nan dicopot pada Senin (8/9) lalu.
Hetifah menilai kekosongan posisi itu saat ini memengaruhi kebijakan dan program kementerian tersebut.
"Belum adanya kedudukan Menpora, tentu mempengaruhi kebijakan dan program kemenpora, sehingga kita berambisi presiden segera mengisi kedudukan Menteri," kata Hetifah saat dihubungi, Minggu (14/9).
ADVERTISEMENT
Meski ada wakil menteri nan menjalankan kerja-kerja kementerian, namun Hetifah menilai secara norma dan politik, posisi wakil tidak mempunyai kewenangan penuh dalam mengambil keputusan strategis setingkat menteri.
Sebab, menurut dia, keberadaan wakil menteri hanya menjaga kontinuitas. Sedangkan, arah kebijakan besar, pengambilan keputusan strategis, serta pertanggungjawaban politik tetap memerlukan Menpora definitif.
"Harapan kami, presiden segera menentukan Menpora dengan mempertimbangkan kualitas calon," kata dia.
Politikus Partai Golkar itu berambisi calon Menpora baru mempunyai integritas, keahlian manajerial, serta visi nan jelas. Sehingga, keberlanjutan program dapat terjamin sekaligus menjawab tantangan regulasi, organisasi, dan anggaran.
Secara spesifik dia juga mau Menpora baru bisa mengatasi dualisme organisasi olahraga.
"Menpora baru kudu bisa menjaga kesinambungan program, meningkatkan prestasi olahraga, menyelesaikan masalah dualisme organisasi olahraga, serta meninjau ulang izin nan dinilai belum tepat, termasuk mengutamakan program-program kepemudaan agar tidak tertinggal dibandingkan sektor olahraga," katanya.
Presiden Prabowo hingga sekarang belum mengumumkan Menpora pengganti Dito nan dicopot pekan lalu. Dia meminta seluruh pihak untuk menunggu kapan dia bakal melantik sosok baru nan bakal mengisi Menko Polkam dan Menpora.
"Iya kelak tunggu, tunggu waktunya. Biar kalian ada semangat," kata Prabowo di SRMA 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
[Gambas:Video CNN]
(jal/thr/jal)