ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226317/original/033743100_1747732224-Timnas_Indonesia_-_Deretan_Gelandang_Timnas_Indonesia_Pilihan_Patrick_Kluivert_untuk_Hadapi_China_dan_Jepang_copy.jpg)
Bola.com, Jakarta - Ada satu program nan dalam beberapa tahun terakhir menjadi primadona di sepak bola Indonesia. Program nan dimaksud adalah membawa pulang pemain nan mempunyai keturunan dan keterikatan dengan Indonesia.
Para pemain tersebut kudu menjalani proses naturalisasi. Mereka kudu menanggalkan paspor negara lama mereka dan memilih untuk menggunakan paspor hijau Indonesia.
Ada beberapa tujuan nan mau digapai dari program naturalisasi pemain keturunan besar-besaran itu. Timnas Indonesia diharapkan bisa secepat mungkin berkompetensi di Piala Dunia.
Saat ini kesempatan Timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 tetap sangat terbuka. Tim didikan Patrick Kluivert bakal terlibat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia nan bakal berjalan pada Oktober mendatang.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tinggal menghitung hari. Grup B bakal jadi salah satu grup paling panas, lantaran dihuni tiga tim kuat: Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak. Sama-sama sedang menjaga tren positif, gimana sih perf...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkualitas
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5341957/original/034860200_1757342238-Timnas_Indonesia_vs_Lebanon_-09.jpg)
Semakin ke sini, semakin banyak pemain keturunan nan memutuskan sepenuhnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kualitas para pemain itu pun terus mengalami kenaikan level.
Misalnya Kevin Diks dan Emil Audero Mulyadi. Keduanya teruji di level tertinggi sepak bola Eropa. Diks sekarang apalagi memperkuat Borussia Monchengladbach. Sementara Audero menjadi bagian dari Cremonese.
Jangan lupakan juga generasi sebelumnya nan lebih dulu menjalani pemain naturalisasi. Seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, Maarten Paes, Joey Pelupessy, dan tentu saja Ole Romeny. Mereka langsung bisa menjadi jagoan di tim utama Timnas Indonesia.
Nama Baru
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5341961/original/082581700_1757342936-Timnas_Indonesia_vs_Lebanon_-13.jpg)
Ada tiga nama pemain keturunan terbaru nan memutuskan menjadi WNI. Mereka adalah Miliano Jonathans, Mauro Zilstra, dan Adrian Wibowo.
Miliano Jonathans dan Mauro Zilstra perlu menjalani proses naturalisasi. Sementara Adrian Wibowo tidak perlu melakukan perihal itu. Sebab, dia tetap berumur di bawah 21 tahun sehingga bisa langsung memilih kewarganegaraan.
Kehadiran ketiganya bisa menjadi tambahan kekuatan dan agunan masa depan bagi Timnas Indonesia. Adrian Wibowo tetap berumur 19 tahun.
Sementara Mauro Zilstra dan Miliano Jonathan juga tetap sama-sama berumur di bawah 23 tahun. Menariknya, ketiga pemain itu sama-sama bermain di posisi penyerang.
Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Era Erick Thohir
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5340198/original/085228300_1757153937-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-011__1_.jpg)
- Ivar Jenner
- Rafael Struick
- Justin Hubner
- Jay Idzes
- Nathan Tjoe-A-On
- Thom Haye
- Ragnar Oratmangoen
- Calvin Verdonk
- Jens Raven
- Maarten Paes
- Mees Hilgers
- Eliano Reijnders
- Kevin Diks
- Ole Romeny
- Dion Markx
- Tim Geypens
- Emil Audero
- Dean James
- Joey Pelupessy
- Miliano Jonathans
- Mauro Zilstra
- Adrian Wibowo