Ragnar Oratmangoen 'patah Hati' Lihat Bocah Gaza Diserang Drone Israel

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 16 Agu 2025 09:31 WIB

Winger Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen sedih memandang bocah-bocah di Gaza, Palestina diserang drone Israel. Ragnar Oratmangoen sedih lihat anak-anak Gaza diserang Israel. (CNNIndonesia/Abdul Susila)

Jakarta, CNN Indonesia --

Winger Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen sedih memandang bocah-bocah di Gaza, Palestina diserang drone Israel.

Israel tetap terus melancarkan serangan di Gaza. Serangan-serangan itu salah satunya menyasar penduduk Palestina nan sedang mencari support kemanusiaan.

Serangan Israel tersebut mengundang reaksi dari Ragnar Oratmangoen. Pemain 27 tahun tersebut mengunggah ulang video bocah-bocah di Gaza nan diserang drone Israel melalui IG Story.

ADVERTISEMENT

"Drone nyaris membunuh seorang anak nan sudah menjauh dari serangan di dekatnya," tulis keterangan video itu.

Video tersebut membikin Ragnat Oratmangoen bersedih. Pemain asal klub Belgia, Dender, itu membubuhkan emoji patah hati pada unggahan tersebut guna mengungkapkan kesedihannya.

Setidaknya 1.760 penduduk Palestina telah tewas saat mencari support di Gaza sejak akhir Mei menurut info nan dimiliki Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Angka nan diumumkan pada Jumat (15/8) itu melonjak beberapa ratus orang sejak info terakhir dipublikasikan pada awal Agustus.

Ragnar Oratmengoen unggah video anak Gaza di Instagram.Foto: (Dok. @Oratmangoen)
Ragnar Oratmengoen sedih lihat video anak-anak Gaza diserang Israel.

"Sejak 27 Mei, dan hingga 13 Agustus, kami telah mencatat bahwa setidaknya 1.760 penduduk Palestina telah tewas saat mencari bantuan; 994 di sekitar letak GHF (Yayasan Kemanusiaan Gaza) dan 766 di sepanjang rute konvoi pasokan. Sebagian besar pembunuhan ini dilakukan oleh militer Israel," kata Komisi HAM PBB untuk Palestina dalam sebuah pernyataan diberitakan AFP.

Data sebelumnya pada 1 Agustus menyatakan korban tewas sebanyak 1.373 orang.

Pembaruan ini muncul ketika badan pertahanan sipil Gaza mengatakan setidaknya 31 orang tewas oleh tembakan Israel pada Jumat, termasuk 12 orang nan sedang menunggu support kemanusiaan.

Militer Israel mengatakan pasukannya sedang berupaya 'menghancurkan keahlian militer Hamas' dan mengambil tindakan pencegahan 'untuk mengurangi kerugian penduduk sipil'.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)

Selengkapnya