Rayhan Hannan Di Piala Aff U-23 2025: Antara Andres Iniesta Dan Pedri

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Perhatian publik tertuju pada Rayhan Hannan berkah penampilannya nan mengesankan di Piala AFF U-23 2025. Gelandang berumur 21 tahun itu tidak hanya menunjukkan konsistensi, tetapi juga selalu menjadi pilihan utama dalam setiap pertandingan nan dihadapi Tim Garuda Muda di arena tersebut.

Satu di antara momen paling menarik terjadi ketika Indonesia mencatatkan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam di fase grup. Dalam pertandingan itu, Rayhan sukses mencetak satu gol dan memberikan satu assist, nan membuktikan sungguh besar pengaruhnya dalam strategi permainan nan dirancang pembimbing Gerald Vanenburg.

Namun, bukan hanya keahlian teknisnya nan menjadi sorotan. Selebrasi gol nan dilakukan Rayhan, dengan aktivitas unik menempatkan tangan di mata seperti memakai binokular, langsung mengingatkan banyak orang pada style Pedri, pemain muda berbakat dari Barcelona.

Di sisi lain, sosok nan sangat berpengaruh dalam pekerjaan Rayhan adalah Andres Iniesta, nan merupakan senior Pedri di Barcelona dan juga di Timnas Spanyol. Gaya bermain Rayhan nan tenang dan kemampuannya dalam membaca permainan dengan cepat, banyak terinspirasi langkah bermain Iniesta.

"Saya suka langkah Iniesta mengatur permainan dan berpikir cepat. Dia jadi inspirasi saya dalam bermain," ungkap Hannan seperti nan dikutip dari KitaGaruda.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui bahwa timnya tetap kurang dalam penyelesaian akhir meski lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Sepak Bola Menjadi Pilihan

Rayhan Hannan mengawali kariernya di Persija Jakarta. Di klub nan dikenal dengan julukan Tim Macan Kemayoran itu, dia mengalami perkembangan nan signifikan.

Berkat konsistensinya, saat ini dia telah menjadi satu di antara pemain muda nan diandalkan Persija dalam kejuaraan senior. Meskipun demikian, perjalanan karir Rayhan tidak selalu melangkah mulus.

Ia pernah mengalami fase keraguan ketika dihadapkan pada pilihan susah antara melanjutkan pendidikan ke luar negeri, alias mengejar impiannya sebagai pesepak bola profesional.

“Memang dari mini saya mau menjadi pesepak bola profesional. Namun ada momen di mana saya mau berakhir lantaran kudu memilih antara kuliah ke luar negeri alias lanjut bermain sepak bola,” ungkapnya.

Setelah mempertimbangkan beragam aspek, Rayhan akhirnya memutuskan untuk konsentrasi pada jalur sepak bola. Keputusan ini didorong tekad dan angan nan telah dia bangun sejak kecil, nan menjadi motivasi utama dalam mengejar cita-citanya di bumi sepak bola.

Ambisius

Performa Rayhan di Piala AFF U-23 2025 tidak mengejutkan bagi para pengamat nan telah mengikuti perjalanan kariernya. Ia juga merupakan salah satu personil skuad Timnas Indonesia U-23 nan berperan-serta dalam Piala Asia U-23 2024 nan diadakan di Qatar. Pengalaman tersebut menjadi salah satu momen nan bakal selalu diingatnya.

"Menjadi bagian dari Asian Cup U23 2024 di Qatar adalah pengalaman nan paling berkesan bagi saya," ungkapnya. Saat ini, di bawah pengarahan pembimbing Gerald Vanenburg, Rayhan berfaedah sebagai tulang punggung lini tengah tim Garuda Muda.

Peran nan dijalankannya sangat krusial dalam menjaga keseimbangan tim, mendistribusikan bola dengan baik, serta menciptakan kesempatan bagi rekan-rekannya. Berkat kerjasama nan solid, Rayhan dan timnya sukses membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Ambisi Rayhan berbareng Timnas pun sangat besar dan menunjukkan komitmennya.

"Juara di setiap turnamen dan menang di setiap pertandingan berbareng timnas," tegasnya, nan mencerminkan semangat juara nan dimilikinya. Sumber: Kita Garuda

Selengkapnya