ARTICLE AD BOX
ANALISIS
Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 15:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes masih terbilang muda, 25 tahun. Potensinya jadi bek dahsyat sangat terbuka. Bersama Sassuolo, jalan itu coba dijajaki.
Kapten Timnas Indonesia ini datang ke Italia dengan label bek Go Ahead Eagles nan menit mainnya paling tinggi. Pada musim 2022/2023 itu Idzes tampil 32 kali di Eredivisie.
Namun, bukan Serie A nan jadi panggung Idzes. Ia dipinang Venezia FC nan main di Serie B alias kasta kedua. Seperti mau berjuang dari bawah, Idzes menunjukkan kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Venezia dia antarkan promosi ke Serie A di musim pertamanya. Sayang Venezia hanya memperkuat semusim di Serie A. Dengan situasi ini, kapabilitas Idzes tetap dipandang sebelah mata.
Sempat dirumorkan didekati sejumlah klub, pada akhirnya Idzes memihak US Sassuolo. Klub berjulukan I Neroverdi ini baru promosi ke Serie A usai menjuarai Serie B 2024/2025.
Lagi-lagi Idzes memihak klub 'kasta kedua' Italia. Sassuolo memang klub tua, tetapi bukan tim besar Italia. Klub ini sering kesulitan finansial dengan beragam problem lainnya.
Sassuolo apalagi baru tampil di Serie A pada musim 2013/2014. Setelah 11 musim di kasta tertinggi, Sassuolo turun kasta lagi. Hanya semusim, Sassuolo kembali ke Serie A.
Dan, Idzes bakal menjadi bagian 'reinkarnasi' Sassuolo. Ada angan besar dari pihak klub dan suporter. Musim ini, sasaran mereka tidak muluk-muluk, memperkuat di Serie A.
Bagi Idzes, ini kesempatan kedua membuktikan talenta dan tekadnya. Setelah kandas membawa Venezia memperkuat di Serie A, sekarang saatnya Idzes mencapai sasaran lebih tinggi.
Dari daftar skuad Sassuolo musim ini, nyaris tak ada nama besar. Hanya Domenico Berardi, kapten tim, nan punya caps 27 kali memihak Gli Azzurri, julukan timnas Italia.
Mungkin skuad Sassuolo kurang diperhitungkan, tetapi di situ titik toloknya. Jika Idzes bisa tampil menonjol, pintu gerbang menuju klub lebih beken bakal terbuka.