ARTICLE AD BOX
Bola.com, Bandung - Sosok Umuh Muchtar sangat melekat dengan Persib Bandung. Perannya dalam memajukan Maung Bandung begitu besar. Bahkan saat lepas dari APBD, dia menjadi nan terdepan menyelamatkan tim.
Namun, belakangan ini Umuh Muchtar mulai jarang terlihat. Hal ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan Bobotoh, ke mana Umuh Muchtar?
Saat ditemui di kediamannya, Tanjungsari, Sumedang kemarin, Umuh Muchtar tidak menampik tengah berada dalam fase mempertimbangkan masa depannya di klub kebanggaan Jawa Barat itu. Ia mengaku kondisi bentuk dan semangatnya tak lagi seperti dulu.
"Saya banyak istirahat, selain itu, juga banyak kesibukan. Kondisi saya juga sudah tidak seperti dulu. Semangat pun menurun," ungkap Umuh Muchtar.
Lebih lanjut, Umuh Muchtar menyampaikan dorongan dari family untuk pensiun sudah cukup kuat. Namun, rasa cintanya kepada Persib Bandung dan kekhawatiran bakal nasib tim jika ditinggalkan membuatnya tetap terus berpikir ulang.
"Keluarga mau saya istirahat. Namun, lantaran saya tetap mencintai Persib, saya cemas jika saya berhenti, kelak nan bawa tim tidak sesuai dengan angan Bobotoh. Ini bisa jadi masalah," sebut Umuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Penerus
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5310655/original/072488000_1754745365-Persib-Bandung_Semen-Padang.jpg)
Meski belum mengambil keputusan final, manajer Persib berumur 76 tahun ini menyatakan harapannya agar ada sosok nan bisa melanjutkan perjuangannya di Persib.
Bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga dari sisi kepemimpinan nan penuh kepedulian terhadap para pemain.
"Saya percaya pasti ada nan bisa meneruskan. Terpenting bukan sekadar memberi makan alias fasilitas, tapi gimana bisa mengemong pemain, mengelus mereka secara emosional. Kita kudu bisa banyak mengalah untuk menang," tutur Umuh.
Tanggung Jawab Besar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5344858/original/067142400_1757495292-1000212024.jpg)
Bagi Umuh, menjadi pemimpin di Persib bukan sekadar jabatan. Namun, ada beban besar dan tanggung jawab untuk selalu berpikir juara, tak boleh pesimistis.
"Siapa pun nan memimpin Persib kudu selalu berpikir juara, juara, dan juara, kudu optimistis. Itu beban besar bagi pemimpin Persib," tegas Umuh.
Pernyataan ini tentu menjadi sorotan krusial menjelang musim baru nanti. Apakah Umuh Muchtar bakal betul-betul menutup lembaran panjangnya berbareng Persib?
Atau justru kembali dengan semangat baru demi mendampingi Maung Bandung menuju tangga juara. Waktu bakal menjawab.