Top 3 Sports: Emil Bikin Stres Pelatih Verona, Pssi Protes Ke Fifa

Jakarta, CNN Indonesia --

Emil Audero bikin stres pembimbing Verona dan PSSI protes ke AFC dan FIFA mengenai wasit di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi buletin terpopuler olahraga.

Selain itu, buletin Francesco Bagnaia frustrasi di Ducati juga menarik minat pembaca. Berikut Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. Pelatih Verona Stres Lihat Emil Audero: Dia Gagalkan Semua Peluang

Pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti, frustrasi memandang kehebatan kiper Timnas Indonesia Emil Audero Mulyadi saat timnya ditahan seri Cremonese pada lanjutan Serie A di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Senin (15/9) malam waktu setempat.

Emil Audero tampil luar biasa. Kiper 28 tahun itu melakukan sembilan pengamanan krusial untuk menyelamatkan Cremonese dari kekalahan di markas Verona.

"Kami kudu berpikir bahwa meraih poin adalah perihal nan penting. Selain itu kami menghadapi kiper nan bisa menyelamatkan semua peluang," kata Zanetti.

2. Wasit Babak 4 dari Kuwait, PSSI Protes ke FIFA dan AFC

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah mengirim surat protes ke FIFA dan AFC setelah mengetahui wasit pertandingan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia berasal dari Kuwait.

Erick menyebut wasit untuk laga di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dipilih. Meski tidak menyebut nama, Erick menyatakan wasit asal Kuwait sudah dipilih pihak AFC dan FIFA. Pilihan itu diprotes pihak PSSI.

"Sekjen [PSSI] kemarin sudah kirim surat resmi ke FIFA, saya juga bakal kirim surat resmi ke AFC, mengenai penunjukan wasit sekarang, nan rupanya wasitnya dari regional nan sama, dari Kuwait," kata Erick dalam konvensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (16/9).

3. Frustrasi di Ducati, Bagnaia Berharap Bantuan Stoner

Francesco Bagnaia berambisi bisa mempunyai legenda MotoGP, Casey Stoner, dalam timnya di Ducati usai tes di Misano, Senin (15/9) waktu setempat.

Tes di Sirkuit Misano jadi pengetesan pra musim terakhir. Bagnaia nan tengah terpuruk menempati posisi kedelapan dalam keseluruhan tes tersebut.

"Pagi ini, saya memandang Casey sedang memperbaiki motornya! Jika memungkinkan, saya mau dia selalu berbareng saya, tetapi kenyataannya tidak, dan dengan argumen nan baik," ujar Bagnaia dikutip dari Motosan.

(jal)