ARTICLE AD BOX
Satu-satunya pembimbing lokal di kasta tertinggi ini juga mengungkapkan hambatan internal tim asuhannya.
"Saya pikir chemistry antarpemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting XI nan cocok. Semoga ke depan tim Malut United bisa menjadi lebih baik," ucap ahli strategi berumur 59 tahun tersebut.
Secara penguasaan bola, Laskar Kie Raha sejatinya lebih unggul dengan catatan 61 persen. Namun, serangan nan berupaya dibangun tak melangkah efektif.
Sebanyak sembilan upaya tembakan dilepaskan para pemain Malut United, namun hanya satu nan tepat sasaran dan berbuah gol.