ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 11:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Gerald Vanenburg gagal membawa Timnas Indonesia U-23 meraih sasaran dalam dua arena nan diikuti Arkhan Fikri dan kawan-kawan.
Impian berkompetensi di Piala Asia U-23 pupus seiring peluit panjang dalam laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan. Skor 0-1 nan memperkuat hingga laga bercempera membikin tim Merah Putih terpaku di ranking kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Empat poin dari seri melawan Laos dan menang atas Macau tak ubah seperti oleh-oleh sunyi dari Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Selain kandas menjadi juara grup, Timnas Indonesia U-23 juga tidak bisa bersaing dalam klasemen runner up grup. Koleksi empat poin hanya menempatkan Garuda Muda ada di ranking 10 dari 11 negara penunggu ranking kedua di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Sebelum berkompetensi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Vanenburg juga tidak bisa membawa Indonesia meraih gelar Piala AFF U-23 pada pertengahan tahun ini.
Timnas Indonesia U-23 kudu puas menjadi runner up setelah kalah dari Vietnam pada partai final.
Vanenburg sebelumnya ditugaskan PSSI mengasah Timnas Indonesia U-23 dalam dua arena tersebut dengan sasaran menjadi juara Piala AFF U-23 2025 dan lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Sementara untuk SEA Games 2025, nan bakal berjalan akhir tahun ini di Thailand, PSSI belum menunjuk pembimbing untuk menangani Timnas Indonesia U-23.
Sesaat setelah laga final Piala AFF U-23 2025, Vanenburg juga telah mengatakan SEA Games bukan menjadi tugasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lampau juga menyatakan tetap bakal melakukan obrolan untuk menentukan pembimbing nan bakal membimbing Timnas Indonesia U-23 ke SEA Games 2025.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)