ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jul 2025 07:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Saat tertinggal 0-1 dari Thailand, tiba-tiba Muhammad Ferarri Diplot sebagai striker Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Strategi ini efektif dan berbuah gol. Tak lama setelah Ferarri, nan adalah seorang bek tengah dan dijadikan striker, gol penyeimbang tercipta lewat sundulan Jens Raven, Jumat (21/7).
Memang bukan Ferarri nan mencetak gol, tetapi masuknya pemain-pemain berpostur tinggi seperti Ferarri, Brandon Scheunemann, dan Alfharezzi Buffon, konsentrasi musuh terbelah.
ADVERTISEMENT
Bek-bek musuh kudu membagi konsentrasi pengawalan. Dari sebelumnya hanya mengawal ketat Raven, sekarang pemain Indonesia lainnya nan berpostur tinggi kudu dikawal juga.
Berawal dari situasi bola mati, ialah sepak pojok, Raven sukses membobol gawang Thailand. Ia lepas dari kawalan, karena Ferarri nan berduel dengan bek musuh untuk menanduk bola.
Frank van Kempen, asisten pembimbing Timnas Indonesia U-23 nan menghadiri bertemu pers, menyebut keputusan Ferarri jadi striker tiba-tiba. Sebelumnya tak diasah dalam latihan.
"Skenario itu [memainkan Ferarri jadi striker] tidak kami latih sebelumnya, tapi kami butuh gol, jadi kami masukkan banyak pemain nan punya postur tinggi," kata Kempen.
"Dan rupanya kami bisa mencetak gol, jadi kami sangat senang dengan keputusan itu," ucap laki-laki nan ditugaskan menjadi pembimbing Timnas Indonesia U-19 tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)