Asosiasi Pelatih Italia Desak Fifa Skors Israel Akibat Serang Gaza

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) secara resmi mengusulkan permintaan kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk meminta FIFA dan UEFA agar melarang Israel ikut semua kejuaraan sepak bola internasional, menyusul meningkatnya ketegangan dan kekerasan di Gaza.

Permintaan ini dianggap sebagai langkah moral nan mendesak mengenai tragedi kemanusiaan nan tengah berlangsung.

Dalam surat nan dikirimkan, AIAC menegaskan bahwa sepak bola tidak dapat mengabaikan akibat dari bentrok tersebut.

Menurut Presiden AIAC Renzo Ulivieri, nilai-nilai kemanusiaan nan mendasari olahraga kudu mendorong bumi sepak bola untuk tidak berpangku tangan terhadap tindakan penindasan nan menyebabkan penderitaan luar biasa, termasuk di kalangan atlet.

Surat dari AIAC menyatakan dengan jelas bahwa "ketidakpedulian tidak dapat diterima" mengingat peristiwa tragis nan sedang berlangsung.

AIAC juga menyebut bahwa terlalu banyak nyawa tak berdosa nan hilang, termasuk di kalangan pemain olahraga, nan semakin memperkuat urgensi bagi organisasi sepak bola untuk bertindak.

"Ini bukan sekadar simbolisme, tetapi tindakan moral nan diperlukan oleh semua pemimpin olahraga di dunia," kata Ulivieri dikutip dari Ground News.

Sementara itu, Italia dan Israel dijadwalkan untuk berjumpa di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan leg pertama pada 8 September 2025 di Debrecen, Hongaria, dan leg kedua di Udine pada 14 Oktober.

Pertemuan kedua tim juga pernah terjadi pada arena Nations League tahun lalu, nan memaksa pihak penyelenggara untuk menerapkan langkah-langkah keamanan ketat di tengah beragam demonstrasi nan terjadi.

AIAC mengharapkan agar Federasi Sepak Bola Italia menyampaikan permintaan tersebut kepada UEFA dan FIFA untuk dipertimbangkan lebih lanjut, lantaran mereka menilai bahwa sepak bola, sebagai sebuah perangkat untuk menyebarkan perdamaian dan persatuan, tidak bisa tak bersuara dalam menghadapi ketidakadilan.

AIAC berambisi langkah ini bakal mendapatkan perhatian serius dan mendesak FIFA dan UEFA untuk meninjau kembali partisipasi Israel dalam kejuaraan internasional sebagai bagian dari tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan di panggung global.

(rhr)