Kejuaraan Dunia: Perpisahan Dengan Lanny, Fadia Bidik Medali Emas

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 22 Agu 2025 14:47 WIB

Siti Fadia Silva menegaskan tekadnya untuk mengukir prestasi di Kejuaraan Dunia 2025 nan jadi turnamen terakhirnya berbareng Lanny Tria Mayasari. Lanny/Fadia berkeinginan tampil bagus di Kejuaraan Dunia 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Siti Fadia Silva menegaskan tekadnya untuk mengukir prestasi di Kejuaraan Dunia 2025 nan jadi turnamen terakhirnya berbareng Lanny Tria Mayasari.

Setelah Kejuaraan Dunia usai, Fadia bakal kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Sedangkan Lanny bakal bermain dengan Amallia Cahaya Pratiwi.

"Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih nan terbaik dan menikmati setiap babak nan kami lakoni, kita punya sasaran untuk ambil lencana dan saya berambisi bisa upgrade medali," kata Fadia seperti dikutip dari rilis PBSI.

ADVERTISEMENT

Pada jenis sebelumnya, duet Apri/Fadia sukses lolos ke babak final Kejuaraan Dunia 2023. Namun Apri/Fadia kudu mengakui kelebihan Chen Qingchen/Jia Yifan.

Terkait persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia kali ini, Fadia mengakui segalanya melangkah lancar. Kondisi tubuhnya juga terbilang siap tempur.

"Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi nan prima juga," tutur Fadia.

Pada babak pertama, Lanny/Fadia mendapat bye. Mereka menunggu pemenang duel antara Tea Marguirette/Flavie Vallet vs Hasini Ambalangodage/Hasara Wijayarathne.

Tantangan berat kemungkinan besar baru bakal dihadapi oleh Lanny/Fadia di babak 16 besar. Mereka berpotensi berjumpa unggulan dua asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Dalam sejarah Kejuaraan Dunia, Indonesia belum pernah meraih emas di nomor dobel putri. Catatan Indonesia adalah meraih tiga perak dan empat perunggu.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)

Selengkapnya