Chanathip Respons Ditendang Striker Irak: Saya Sedih

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, mengaku belum pernah dilanggar keras seperti saat ditendang penyerang timnas Irak Mohanad Ali pada final King's Cup 2025 di Stadion Kanchanaburi, Minggu (7/9).

Irak sukses menjadi pemenang King's Cup 2025 setelah mengalahkan Thailand 1-0. Gol tunggal Mohanad Ali pada menit ke-75 memastikan kemenangan Irak atas tuan rumah.

Ali menjadi sorotan di laga itu lantaran melakukan pelanggaran brutal. Penyerang 25 tahun itu menendang kaki kiri Chanathip saat injury time babak kedua.

Pelanggaran sadis nan dilakukan Ali membikin keributan terjadi di atas lapangan. Sejumlah pemain dari kedua tim terlibat saling dorong. Ali pun mendapat kartu merah dari wasit.

Chanathip kaget dengan pelanggaran nan dilakukan Ali. Gelandang serang 31 tahun itu mengaku tidak pernah dilanggar sangat keras seperti itu.

"Saya belum pernah mengalami pelanggaran seperti itu seumur hidup saya, dan saya sangat menyesal atas apa nan terjadi. Situasi ini semestinya tidak terjadi di lapangan. Lawan sebenarnya mempunyai keuntungan, tetapi bermain sangat agresif. Saya sedih atas kejadian ini," ungkap Chanathip dikutip dari Soha.

[Gambas:Twitter]

Beruntung Chanathip tidak mengalami cedera serius. Mantan pemain Kawasaki Frontale itu juga mengucapkan minta maaf kepada fans timnas Thailand lantaran kalah dari Irak di babak final.

"Saya beruntung hanya mengalami nyeri otot dan tidak ada cedera ligamen. Namun, saya tetap kudu memeriksakan kondisi saya. Saya minta maaf kepada para penggemar. Saat ini, kami sangat memerlukan support Anda," ucap Chanathip.

[Gambas:Video CNN]

(har)