Media Thailand Sebut Pemain Irak Mohanad Ali Terancam Sanksi Berat Fifa Dan Absen Lawan Timnas Indonesia

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Laga Thailand kontra Irak pada final King's Cup melangkah panas. Media Thailand menyebut pelanggaran keras pemain bernomor punggung 10, Mohanad Ali, layak diganjar hukuman berat dari FIFA dan AFC.

Pada laga tersebut, Mohanad Ali menghajar kaki kiri Chanathip Songkrasin dan langsung dihadiahi kartu merah oleh wasit. Pelanggaran itu membikin sang ikon Thailand mengalami cedera.

Media Thailand, Siam Sport, menyatakan bahwa pelanggaran keras Mohanad Ali layak disorot oleh FIFA dan AFC. Mereka juga menyatakan jika sang gelandang serang berkesempatan tak boleh bertanding melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi.

"Pemain Irak, Mohanad Ali, berada dalam persoalan serius setelah sengaja menendang Chanathip Songkrasin pada final King's Cup 2025," tulis Siam Sport.

"Pakar sepak bola beranggapan bahwa FIFA dan AFC mungkin bakal memberikan hukuman keras, nan berpotensi membuatnya tidakhadir memihak Irak pada putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tunggu Laporan

Masih dalam laporan nan sama, Siam Sport menjelaskan jika federasi sepak bola Thailand bisa mengirimkan reports of matches dan bukti-bukti kepada FIFA dan AFC agar ada tindakan riil terhadap Mohanad Ali.

"Jamal Al-Sharif, seorang master disiplin sepak bola Irak, mengungkap bahwa King's Cup merupakan FIFA International A Match, nan mana hasil pertandingannya berpengaruh ke ranking dunia."

"Laporan pertandingan dan bukti-bukti mesti diserahkan langsung ke FIFA dan AFC."

Sanksi dan Denda

Selain itu, Mohanad Ali dan federasi sepak bola Irak bisa dikenai hukuman tambahan berupa denda sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal komisi disiplin.

"Jika pemain diusir wasit lantaran kekerasan dan/atau perilaku tak pantas, seperti menyerang musuh alias wasit, keputusan bakal diambil oleh Komite Disiplin, nan bisa berujung pada hukuman tambahan berupa denda."

Jika Mohanad Ali dihukum, dia bakal tidakhadir pada putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nan digelar Oktober melawan Timnas Indonesia dan Irak.

Sumber: Siam Sport

Selengkapnya