Nova Arianto: Lawan Mali Jadi Peluang Langka Untuk Timnas U-17

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 19 Agu 2025 08:06 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menilai laga melawan Mali merupakan kesempatan nan langka. Aksi pemain Mali saat melawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025. (dok. PSSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menilai laga melawan Mali merupakan kesempatan nan langka.

Timnas Indonesia U-17kalah 1-2 dari Mali dalam laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8). Kekalahan ini membikin Timnas Indonesia U-17 jadi runner-up Piala Kemerdekaan 2025.

Usai pertandingan, Nova Arianto menilai laga melawan Mali merupakan kesempatan langka nan bisa didapat Timnas Indonesia U-17.

ADVERTISEMENT

"Dan untuk hari ini sekali lagi saya berterima kasih kepada pemain lantaran di awal saya bicara kita sangat antusias, kita sangat antusias dalam menghadapi pertandingan musuh Mali lantaran saya sampaikan ini perihal nan langka mungkin kita bisa berjumpa dengan Mali," ucap Nova.

"Uji coba dengan sekelas tim Mali sangat-sangat luar biasa berfaedah buat kami sehingga kami bisa belajar sehingga ke depannya bisa lebih baik lagi," kata Nova menambahkan.

Nova pun mengucapkan terimakasih kepada PSSI nan sudah memfasilitasi Timnas Indonesia U-17 untuk mendapatkan laga uji coba lewat Piala Kemerdekaan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PSSI ya, PSSI nan sudah memfasilitasi kami dengan melakukan uji coba-uji coba nan berbobot lantaran pastinya pemain sangat memerlukan uji coba ini agar mereka bisa terus belajar dan mereka bisa terus berkembang sehingga mereka bisa siap kelak di Piala Dunia," ucap Nova.

"Kita bisa memandang secara kualitas, Mali, Tajikistan, Uzbekistan sangat-sangat baik dan saya sangat senang kita dapat pelajaran nan sangat banyak dan akhirnya kita bisa melakukan pertimbangan untuk ke depannya kita bisa lebih baik lagi," ujar Nova menambahkan.

Skuad Merah Putih kalah 1-2 dari Mali dalam pertandingan pemungkas Piala Kemerdekaan 2025. Runner up Piala Afrika U-17 2025 itu bermain menyerang dan mempertontonkan keahlian perseorangan dan kolektif nan baik.

Mali mencetak dua gol lebih dulu melalui Zoumana Ballo dan Seydou Dembele. Fadly Alberto Henga kemudian mencetak gol bagi Indonesia usai meneruskan lemparan ke dalam Fabio Azkairawan.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Selengkapnya