ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 04:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Son Heung Min memang pergi dari Tottenham Hotspur, tetapi jejaknya abadi. Pria Korea Selatan ini mengukir prestasi monumental bagi klub.
Selama abad ke-21, hanya ada dua gelar nan digapai Si Bunga Bakung Putih alias The Lilywhites. Pertama, gelar juara Piala Liga 2007/2008 dan kedua juara Europa League 2024/2025.
Saat juara Piala Liga, nama besar nan dikenang adalah Dimitar Berbatov. Pemain Bulgaria ini mencetak satu gol dalam laga final melawan Chelsea untuk kemenangan 2-1.
ADVERTISEMENT
Berselang 17 tahun, giliran Son mengukir prestasi. Mengenakan ban kapten tim, Son membawa Tottenham meraih gelar juara Europa League usai menumpas Manchester United 1-0.
Gelar ini membuatnya abadi. Bahkan, bagi sebagian besar fan klub, Son melampaui Harry Kane alias Gareth Bale sebagai legenda klub. Prestasi Son lebih besar dari keduanya.
Son juga tiga kali dinobatkan sebagai player of the year Tottenham. Sebelum Son, hanya dua pemain nan menorehkan perihal serupa, ialah Robbie Keane dan Harry Kane.
Pada musim 2021/2022, Son menyamai prestasi dua legenda Tottenham, Teddy Sheringham dan Harry Kane. Son meraih gelar Premier League Golden Boot alias top skor Liga Inggris.
Terkait gol ini, Son mengukir banyak prestasi berbareng Tottenham. Beberapa di antaranya, meraih gelar Premier League Goal of the Month dan Premier League Goal of the Season.
Pada 2020, gol Son ke gawang Burnley pada Desember 2019, ditetapkan sebagai Tottenham Goal of the Decade. Suporter lebih memilih gol Son dibanding gol Lucas Moura.
Dan, tetap banyak lagi gelar nan Son selama memihak Tottenham, seperti empat kali jadi Pemain Internasional Terbaik Asia. Namun, gelar juara Europa League nan paling monumental.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)